Advertisement
Gunung Bromo Bersalju, Ini Fakta Fenomena Embun Upas
Panorama Bromo. - bromotenggersemeru.org
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gunung Bromo berselimut embun upas saat memasuki Bulan Juni 2023. Sekilas, fenomena ini mirip dengan salju. Fenomena alam ini pun menarik perhatian wisatawan di Indonesia dan mancanegara.
Gunung Bromo terletak di empat kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Salah satu objek wisata yang terkenal di Gunung Bromo adalah Pasir Berbisik.
Advertisement
Kenapa disebut pasir berbisik? Daerah ini terkenal dengan sebutan pasir berbisik karena film dengan judul “Pasir Berbisik". Film tersebut dirilis pada tahun 2001 yang mengambil latar belakang kawasan padang pasir di Bromo. Bukan hanya karena pengaruh film, seringkali angin kencang berhembus dan menimbulkan suara seperti orang berbisik.
Namun, kali ini fenomena berbeda muncul di Pasir Berbisik Gunung Bromo, karena embun tebal dan mirip seperti salju menyelimuti Gunung Bromo. Pemandangan ini langsung muncul di media sosial.
Baca juga: Penyelidikan Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Satpol PP: Pihak Kalurahan Ada yang Tidak Kooperatif

Adapun fenomena embun upas atau embun es yang mirip salju sering sekali muncul di Gunung Bromo saat musim kemarau. Biasanya fenomena alam ini bisa dijumpai saat pagi hari.
Dilansir dari Antaranews, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besa TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan bahwa fenomena embun upas atas frost terjadi saat suhu cukup dingin. Saat fenomena alam terjadi, biasanya suhu udara sekitar 5-9 derajat celcius.
Fenomena embun upas ini juga sering terjadi di kawasan Ranupane dan Ranu Regulo. Kondisi ini menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi masyarakat di Indonesia dan tentunya menarik wisatawan dalam negeri dan mancanegara untuk berkunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Yayasan Wreda Sadu Kencana Dorong Pemberdayaan Warga Lansia di Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




