Advertisement
Unik! Perahu Dayung Ini Terbuat dari 1.500 Kg Cokelat, Bisa Mengapung Tanpa Meleleh

Advertisement
Harianjogja.com, PASAIA—Lebih dari 40 koki kue, pembuat manisan, dan pembuat kapal berkolaborasi untuk melelehkan cokelat. Bukan untuk kudapan, melainkan mereka membuat perahu dayung dari 1.500 kg cokelat tersebut.
Perahu terbuat dari cokelat itu dibuat untuk dibawa dalam pelayaran perdananya di pelabuhan Pasaia, Gipuzkoa, Basque, Spanyol utara pada Kamis (8/6/2023). Namun, apakah perahu itu bisa mengapung tanpa meleleh?
Advertisement
Melansir Mirror, sebuah cuplikan video menunjukkan dua sukarelawan koki kue mencoba kapal itu untuk pertama kalinya pada 1 Juni lalu di pelabuhan Passia. Keduanya ingin membuktikan apakah kapal itu akan mengapung dan bagaimana reaksinya terhadap air asin.
Rupanya, perahu dayung itu bisa meluncur tanpa bocor. Pembuat manisan lokal Lorena Gomez, salah satu promotor proyek, mengapresiasi prestasi itu.
"Lunas. Bagian atas dan joknya terbuat dari kayu, tetapi bagian lainnya serta alasnya, terbuat dari cokelat," urainya.
Perahu dayung itu dinyatakan layak berlayar setelah pelayaran debutnya selama 30 menit.
Untuk berjaga-jaga, dua perahu kayu juga ada di air di dekatnya kalau-kalau perahu itu meleleh.
Perahu sepanjang delapan meter ini merupakan replika kapal penangkap ikan paus kuno yang dibangun di kota tersebut pada abad ke-16. Kapal aslinya tenggelam di lepas pantai Kanada setelah berlayar melintasi Samudera Atlantik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Mirror
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
Advertisement

Dinsos Bantul Klaim Jumlah Orang Terlantar di Wilayahnya Menurun
Advertisement

Nanas Kaya Antioksidan, Membantu Meningkatkan Imunintas
Advertisement
Advertisement
Advertisement