Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Sunartono
Minggu, 26 November 2023 - 23:57 WIB
Sunartono
BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY Pegolf asing saat bermain dalam kompetisi BOB Golf Tournament di Merapi Golf, Cangkringan, Sleman, Minggu (26/11/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Puluhan pegolf dari berbagai kota di Indonesia hingga luar negeri meramaikan kompetisi BOB Golf Tournament di Merapi Golf, Cangkringan, Minggu (26/11/2023). Kompetisi golf ini menjadi sport tourism terbaru di DIY karena sebelumnya jarang dihelat. Kegiatan itu digelar untuk meningkatkan dampak ekonomi ke masyarakat.

Direktur BOB Agustin Paranginangin menjelaskan kompetisi golf itu merupakan pertama kali digelar BOB, akan tetapi mendapatkan respons positif dari masyarakat. Jumlah peserta total mencapai 93 orang dari berbagai kota di Indonesia. Selain itu tercatat ada empat orang pegolf asing tepatnya berasal dari Korea.

Advertisement

BACA JUGA : FAJI DIY Sebut Potensi Besar Sungai Progo Untuk Sport Tourism Air

Event golf ini menjadi bagian dari upaya untuk mengembangkan kawasan wisata destinasi super prioritas Borobudur. Harapannya bisa mendatangkan lebih banyak tamu melalui event golf dan memberikan  dampak secara nyata kepada masyarakat.

Selain itu menguatkan brand wisata Jogja bukan sekadar kuliner dan budaya, namun juga sport tourism. “Jadi ketika ke Jogja wisatawan bisa sampai berolahraga, maka selain golf ini kami juga sudah menggelar event lari dan sepeda. Kebetulan golf ini belum diangkat, bahwa di Jogja ada lapangan golf bagus bisa digunakan untuk turnamen maupun gathering institusi,” katanya.  

Event golf tersebut diharapkan bisa memberikan banyak dampak ekonomi melalui konsep quality tourism. Secara kuantitas memang tidak banyak yang dihadirkan sebagai peserta, namun ia meyakini banyak peserta akan membelanjakan uangnya di Jogja.  

Terutama jika peserta dari luar DIY, tentu akan menginap sehingga hotel menjadi laku. Selain itu dapat mendongkrak ekonomi kreatif, karena para pegolf tidak sekadar datang lalu bermain golf, namun juga membelanjakan uangnya untuk oleh-oleh. “Kalau peserta dari luar Jogja pasti akan menginap di hotel, sehingga dapat meningkatkan okupansi. Arahnya memang ke quality tourism dengan melibatkan berbagai pihak,” ujarnya.

Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas  Kemenparekraf Restog Krisna Kusuma mengapresiasi event tersebut, karena salah satu bukti bahwa DPSP Borobudur memiliki destinasi sport tourism layak diperhitungkan untuk dijadikan tuan rumah penyelenggara event olahraga nasional bahkan internasional. Olahraga golf menjadi bagian dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga.

“Perlu sinergitas semua pihak guna mendorong potensi besar tersebut sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi

Bantul
| Sabtu, 27 Juli 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Mencegah dan Mengatasi Kecanduan Judi Online

Lifestyle
| Sabtu, 27 Juli 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement