Advertisement
BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Puluhan pegolf dari berbagai kota di Indonesia hingga luar negeri meramaikan kompetisi BOB Golf Tournament di Merapi Golf, Cangkringan, Minggu (26/11/2023). Kompetisi golf ini menjadi sport tourism terbaru di DIY karena sebelumnya jarang dihelat. Kegiatan itu digelar untuk meningkatkan dampak ekonomi ke masyarakat.
Direktur BOB Agustin Paranginangin menjelaskan kompetisi golf itu merupakan pertama kali digelar BOB, akan tetapi mendapatkan respons positif dari masyarakat. Jumlah peserta total mencapai 93 orang dari berbagai kota di Indonesia. Selain itu tercatat ada empat orang pegolf asing tepatnya berasal dari Korea.
Advertisement
BACA JUGA : FAJI DIY Sebut Potensi Besar Sungai Progo Untuk Sport Tourism Air
Event golf ini menjadi bagian dari upaya untuk mengembangkan kawasan wisata destinasi super prioritas Borobudur. Harapannya bisa mendatangkan lebih banyak tamu melalui event golf dan memberikan dampak secara nyata kepada masyarakat.
Selain itu menguatkan brand wisata Jogja bukan sekadar kuliner dan budaya, namun juga sport tourism. “Jadi ketika ke Jogja wisatawan bisa sampai berolahraga, maka selain golf ini kami juga sudah menggelar event lari dan sepeda. Kebetulan golf ini belum diangkat, bahwa di Jogja ada lapangan golf bagus bisa digunakan untuk turnamen maupun gathering institusi,” katanya.
Event golf tersebut diharapkan bisa memberikan banyak dampak ekonomi melalui konsep quality tourism. Secara kuantitas memang tidak banyak yang dihadirkan sebagai peserta, namun ia meyakini banyak peserta akan membelanjakan uangnya di Jogja.
Terutama jika peserta dari luar DIY, tentu akan menginap sehingga hotel menjadi laku. Selain itu dapat mendongkrak ekonomi kreatif, karena para pegolf tidak sekadar datang lalu bermain golf, namun juga membelanjakan uangnya untuk oleh-oleh. “Kalau peserta dari luar Jogja pasti akan menginap di hotel, sehingga dapat meningkatkan okupansi. Arahnya memang ke quality tourism dengan melibatkan berbagai pihak,” ujarnya.
Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf Restog Krisna Kusuma mengapresiasi event tersebut, karena salah satu bukti bahwa DPSP Borobudur memiliki destinasi sport tourism layak diperhitungkan untuk dijadikan tuan rumah penyelenggara event olahraga nasional bahkan internasional. Olahraga golf menjadi bagian dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga.
“Perlu sinergitas semua pihak guna mendorong potensi besar tersebut sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Jadwal Perpanjangan SIM Keliling di Sleman, Jumat 9 Mei 2025
Advertisement

Bukan Urutan Ke-2, Pengeluaran Warga Kota Jogja Tertinggi Ke-4 Nasional
Advertisement
Berita Populer
Advertisement