Advertisement
Sabar Dulu! Debit Sungai Oya Naik, Potrobayan River Camp Srihardono Ditutup Sementara

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dampak dari Siklon Tropis Anggrek, tempat wisata Potrobayan River Camp yang ada di Srihardono, Kapanewon Pundong, ditutup sementara.
Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mengimbau wisatawan mengikuti arahan pengelola wisata dalam menghadapi Siklon Tropis Anggrek.
Advertisement
Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan Potrobayan River Camp Srihardono ditutup untuk sementara waktu lantaran debit air yang ada di Sungai Opak Oya cukup tinggi.
“Sementara ditutup, per Sabtu [20/1/2024]. Karena di situ terkait dengan debit dan ketinggian air, jadi masih melihat kondisinya seperti apa,” katanya Minggu (21/1/2024).
Dia menyampaikan batas waktu penutupan Potrobayan River Camp Srihardono akan diinformasikan lebih lanjut sesuai kondisi debit air Sungai Opak Oyo.
Sementara ini menurut Markus, kondisi destinasi wisata air lain di Bantul belum terdampak Siklon Tropis Anggrek. “Yang jelas kalau yang di pinggiran kali [wisata air] sementara aman. Belum ada yang kebanjiran seperti biasanya, misal Pasar Kebon Empring belum [kebanjiran],” katanya.
Meski begitu, menurut Markus, pihaknya mengimbau agar pengelola destinasi wisata dan wisatawan mewaspadai dampak Siklon Tropis Anggrek terhadap cuaca.
BACA JUGA: Wabup Bantul Minta Tragedi Sungai Oya Jadi Pembelajaran
Dia menyampaikan Dispar Bantul telah meminta kepada pengelola destinasi wisata air agar memastikan kesiapan peralatan keselamatan laka air. Dia menyampaikan beberapa alat keselamatan yang perlu disediakan pengelola destinasi wisata air antara lain pelampung, rompi, dan tali penolong.
“Penggunaan pelampung untuk wisata air itu menjadi prioritas. Diharapkan ada kesadaran pelaku [wisata] untuk menyediakan pelampung tersebut,” katanya.
Sementara menurutnya wisatawan mematuhi setiap himbauan yang diberikan petugas di setiap destinasi wisata air. “Ikuti arahan terutama saya misal di Pantai, ikuti arahan Sarlinmas, atau yang di pinggir sungai ikuti himbauan pengelola,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
Advertisement

Alasan Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement