Advertisement

Promo November

Sabar Dulu! Debit Sungai Oya Naik, Potrobayan River Camp Srihardono Ditutup Sementara

Stefani Yulindriani Ria S. R
Minggu, 21 Januari 2024 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Sabar Dulu! Debit Sungai Oya Naik, Potrobayan River Camp Srihardono Ditutup Sementara Ilustrasi Potrobayan River Camp. - Twitter @Potrobayan

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dampak dari Siklon Tropis Anggrek, tempat wisata Potrobayan River Camp yang ada di Srihardono, Kapanewon Pundong, ditutup sementara.

Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mengimbau wisatawan mengikuti arahan pengelola wisata dalam menghadapi Siklon Tropis Anggrek. 

Advertisement

Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan Potrobayan River Camp Srihardono ditutup untuk sementara waktu lantaran debit air yang ada di Sungai Opak Oya cukup tinggi. 

“Sementara ditutup, per Sabtu [20/1/2024]. Karena di situ terkait dengan debit dan ketinggian air, jadi masih melihat kondisinya seperti apa,” katanya Minggu (21/1/2024). 

Dia menyampaikan batas waktu penutupan Potrobayan River Camp Srihardono akan diinformasikan lebih lanjut sesuai kondisi debit air Sungai Opak Oyo. 

Sementara ini menurut Markus, kondisi destinasi wisata air lain di Bantul belum terdampak Siklon Tropis Anggrek. “Yang jelas kalau yang di pinggiran kali [wisata air] sementara aman. Belum ada yang kebanjiran seperti biasanya, misal Pasar Kebon Empring belum [kebanjiran],” katanya.

Meski begitu, menurut Markus, pihaknya mengimbau agar pengelola destinasi wisata dan wisatawan mewaspadai dampak Siklon Tropis Anggrek terhadap cuaca.

BACA JUGA: Wabup Bantul Minta Tragedi Sungai Oya Jadi Pembelajaran

Dia menyampaikan Dispar Bantul telah meminta kepada pengelola destinasi wisata air agar memastikan kesiapan peralatan keselamatan laka air. Dia menyampaikan beberapa alat keselamatan yang perlu disediakan pengelola destinasi wisata air antara lain pelampung, rompi, dan tali penolong. 

“Penggunaan pelampung untuk wisata air itu menjadi prioritas. Diharapkan ada kesadaran pelaku [wisata] untuk menyediakan pelampung tersebut,” katanya. 

Sementara menurutnya wisatawan mematuhi setiap himbauan yang diberikan petugas di setiap destinasi wisata air.  “Ikuti arahan terutama saya misal di Pantai, ikuti arahan Sarlinmas, atau yang di pinggir sungai ikuti himbauan pengelola,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Panduan Lengkap Jalur Trans Jogja: Melewati Sekolah, Kampus, Perkantoran hingga Tempat Wisata

Jogja
| Senin, 25 November 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta Serta Kandungan Kafeinnya

Lifestyle
| Minggu, 24 November 2024, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement