Advertisement
Mengunjungi Gedung Monster, Bangunan Unik Padat Penduduk di Hong Kong

Advertisement
Harianjogja.com, QUARRY BAY—Hong Kong terkenal sebagai salah satu daerah terpadat di dunia dan memiliki banyak arsitektur menarik untuk dijelajahi. Di sana, bangunan paling terkenal untuk dilihat adalah Monster Building atau Gedung Monster.
Berlokasi di King’s Road, Quarry Bay, Hong Kong, bangunan itu begitu mencolok karena tingginya yang menjulang. Quarry Bay adalah lingkungan padat penduduk di Hong Kong Timur, dengan semakin banyak ruang industri dan pemukiman yang dibuka setiap tahunnya, namun mungkin tidak ada bangunan yang sepadat Gedung Monster.
Advertisement
BACA JUGA: Kotak Kejujuran, Cara Unik Penduduk Shetland Inggris dalam Berbisnis
Sebenarnya, Gedung Monster bukan satu bangunan, melainkan sekelompok lima bangunan dalam satu kompleks yang terdiri dari lima struktur penghubung: Oceanic Mansion, Fook Cheong Building, Montane Mansion, Yick Cheong Building, dan Yick Fat Building. Mereka dibangun selama ledakan populasi pada tahun 1960an untuk menawarkan perumahan yang disubsidi pemerintah bagi penduduk berpenghasilan rendah.
Dilansir dari The Travel, Gedung Monster terdiri dari 2.243 unit dalam lima blok, dan bangunannya menjulang setinggi 18 lantai. Ini adalah rumah bagi sekitar 10.000 orang, atau sekitar populasi dua negara terkecil di dunia – Tuvalu dan Narau.
Desain dekoratifnya sangat minimal, karena bangunan ini dirancang untuk menampung orang sebanyak mungkin dengan biaya semurah mungkin karena Hong Kong merupakan salah satu kawasan dengan biaya hidup yang sangat mahal.
BACA JUGA: Menyeruput Manis dan Segarnya Es Buah Legendaris di Jogja
Gedung Monster telah menjadi destinasi wisata paling terkenal di Hong Kong. Setiap harinya, wisatawan berdatangan untuk mengambil potretnya dari sudut yang menarik hingga dinobatkan sebagai tempat paling fotogenik di Hong Kong.
Namun, gedung ini nyatanya merupakan kediaman ribuan orang. Jadi pengunjung harus menghormati warga dan memahami bahwa ini bukan objek wisata milik publik.
Lantaran punya arsitektur yang unik, gedung ini juga pernah menjadi set film Transformers: Age of Extinction.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : The Travel, Atlas Obscura
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
- Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
Advertisement

Warga Diajak Menelusuri Peninggalan Hindu-Buddha di Bantul
Advertisement

Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia 2025, Berikut Juaranya
Advertisement
Advertisement
Advertisement