Advertisement
Long Weekend Maulid Nabi Dongkrak Wisata Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Long weekend libur Maulid Nabi 2025 ini menjadi pendongkrak kunjungan wisata ke Sleman seperti lava tour Jeep Merapi. Jumlah wisatawan meningkat drastic setelah beberapa bulan terakhir relatif sepi.
Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi, Dardiri, menjelaskan kunjungan wisata meningkat mulai terlihat pada Jumat (5/9/2025) siang. “Kunjungan wisata luar biasa untuk dua hari ini, rata-rata sampai jam 14.00 sudah tiga kali trip [per jeep],” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Hal ini sangat kontras dengan kondisi pariwisata beberapa bulan terakhir yang menurutnya cukup sepi. “Sudah tiga bulan ini rata-rata seminggu hanya dua kali trip. Sekarang satu hari saja rata-rata tiga sampai empat kali trip,” ungkapnya.
Menurutnya situasi politik nasional yang sedang tidak stabil dan banyaknya demonstrasi turut mempengaruhi sepinya kunjungan pada Agustus lalu. “Cuma ini sudah agak ramai lagi mungkin pada mencari refreshing daripada banyak demo lalu mencari daerah yang sepi,” katanya.
Jumlah jeep yang beroperasi menurutnya ada sekitar 1.300 unit. Jika sehari rata-rata melayani tiga sampai empat trip, maka diperkirakan jumlah wisatawannya ada sekitar 16.000 dalam sehari pada libur long weekend ini. “Puncaknya hari ini, saya sampai kesulitan mencarikan jeep,” kata dia.
Wisatawan jeep Merapibanyak berasal dari luar daerah dan merupakan wisatawan keluarga. “Keluarga kebanyakan, kalau yang rombongan [sekolah atau kantor] sepertinya ga ada. Jadi besok mungkin sudah berkurang karena sudah pada pulang karena dari luar kota,” ujarnya.
Kunjungan wisata juga meningkat di destinasi wisata Candi Prambanan. General Manager Taman Wisata Candi Prambanan, Ratno Timur, menuturkan kunjungan wisatawan pada long weekend ini tembus lebih dari 10.000 orang.
"Kalau kunjungan di Prambanan stabil dan cendedung meningkat, kemaren Jumat 9.500 oramg datang ke prambanan, Sabtu 12.500 orang yang datang. Secara umum menunjukkan bahwa minat kunjungan ke Prambanan cukup tinggi dan tidak terpengaruh dengan adanya demo kemaren," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement

Menikah Siri, PNS Gunungkidul Dilaporkan Istri Sah ke Bupati
Advertisement

Ini Penyebab Perempuan Hidup Lebih Lama Dibandingkan Pria
Advertisement
Advertisement
Advertisement