Advertisement
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Setelah lama terbengkalai, Jembatan Kaca yang berada di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo, Kota Semarang, akhirnya dibuka untuk umum mulai Minggu (5/10/2025). Jembatan setinggi sekitar 15 meter yang membentang di atas Sungai Kali Garang itu kini berpotensi menjadi ikon wisata baru di Kota Atlas.
Pembangunan jembatan kaca ini sebenarnya dimulai sejak masa kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi pada 2022. Namun proyek sempat mangkrak ketika kepemimpinan beralih ke Hevearita Gunaryanti Rahayu hingga awal masa Agustina Wilujeng Pramestuti, sebelum akhirnya tuntas dan dibuka kembali untuk publik.
Advertisement
Uji Adrenalin
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, yang ikut menjajal langsung jembatan kaca tersebut mengaku merasakan pengalaman unik sekaligus memacu adrenalin.
BACA JUGA
“Sangat menarik untuk dikunjungi. Wisata itu harus memberi sesuatu yang tidak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Di Hutan Tinjomoyo ada beberapa titik yang berbeda dari tempat lain, salah satunya jembatan kaca. Adrenalin kita lumayan naik ketika melihat ke bawah,” ujar Iswar, Minggu sore.
Iswar memastikan jembatan kaca sudah aman karena menggunakan lapis kaca ganda setebal 4 sentimeter dengan pondasi beton yang kokoh. “Sudah safety banget. Kacanya dobel, tebal 4 sentimeter, betonnya juga kokoh. Jadi enggak perlu khawatir,” paparnya.
Harga Tiket
Selain memberi pengalaman menantang, harga tiket yang murah juga menjadi daya tarik wisata ini. Kepala UPTD Tinjomoyo, Amelia Kusumaningtyas, menyebutkan tiket masuk kawasan Hutan Tinjomoyo sebesar Rp6.500, sedangkan tiket naik ke jembatan kaca hanya Rp10.000.
“Untuk tiket masuk kawasan Hutan Tinjomoyo Rp6.500, sedangkan naik ke atas jembatan kaca dikenai tarif tambahan Rp10.000. Ke depan akan ada paket wisata, termasuk naik jeep dan wahana lainnya dengan harga lebih murah,” kata Amelia.
Amelia menambahkan, jembatan kaca masih tahap soft launching dan dibuka setiap Sabtu dan Minggu pukul 08.00–16.00 WIB. Pihaknya juga akan memberlakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengunjung dengan riwayat tekanan darah tinggi demi faktor keselamatan.
“Nanti ada pemeriksaan dari DKK. Jadi yang tensinya tinggi tidak boleh naik karena faktor keselamatan. Bulan depan targetnya paket wisata sudah siap. Sekarang fokus kami memastikan jembatan kaca ini berjalan aman dan menarik minat pengunjung,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
- Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
Advertisement

Program UMKM Naik Kelas Belum Optimal, Ini Kata Pemkab Gunungkidul
Advertisement

Daftar Operasi Besar yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek di Sini
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement