Advertisement

Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau

Maya Herawati
Senin, 10 November 2025 - 23:07 WIB
Maya Herawati
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau Foto ilustrasi koper untuk traveling. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Setelah pulang dari liburan, banyak orang hanya mengelap koper sebentar dan langsung menyimpannya di sudut kamar. Padahal, koper dan perlengkapan perjalanan bisa menyimpan banyak kotoran, bakteri, hingga jamur setelah berpindah-pindah tempat selama perjalanan.

Para ahli kebersihan pun membagikan langkah terbaik untuk memastikan koper dan perlengkapan Anda tetap bersih dan aman digunakan kembali. Begini caranya seperti dikutip dari The Guardian, SEnin (10/11/2025):

Advertisement

Keringkan Sebelum Menyimpan

Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan semua perlengkapan, terutama wadah peralatan mandi dan koper, benar-benar kering sebelum disimpan.

Jessica Ek, pakar kebersihan dari American Cleaning Institute, mengatakan wadah yang disimpan dalam keadaan lembap bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur. “Jika Anda menyimpannya dalam keadaan lembap, itu benar-benar dapat menumbuhkan bakteri, jamur, atau hal-hal lain yang tidak Anda inginkan,” ujarnya, dikutip dari The Washington Post.

Jadi, pastikan semua perlengkapan mandi, termasuk botol kecil dan tas toiletry, dikeringkan sempurna sebelum masuk koper.

Cuci Bantal Leher dan Aksesori Perjalanan

Bantal leher sering terlupakan padahal menjadi benda yang paling sering bersentuhan dengan kulit. Keith Roach, internist dari Weill Cornell Medicine, menjelaskan bahwa bantal leher bisa menumpuk minyak dan sel kulit mati. “Masalahnya bukan hanya bau tidak sedap, tapi juga kotoran dari kulit,” katanya.

Jika bantal leher Anda memiliki sarung, cuci sarungnya secara terpisah. Jika tidak, bersihkan seluruh bantal menggunakan deterjen lembut agar tetap higienis dan nyaman digunakan kembali.

Bersihkan Ponsel dan Earbud

Perangkat elektronik seperti ponsel dan earbud juga perlu dibersihkan setelah bepergian. Jessica menyarankan untuk menyeka ponsel menggunakan kain bersih dan kering, kemudian dilanjutkan dengan lap desinfektan. Setelah itu, biarkan mengering di udara.

Untuk earbud, gunakan sedikit alkohol gosok pada kain, lalu bersihkan dengan lembut. Hindari cairan masuk ke dalam lubang atau port pengisian daya.

Rawat Koper agar Tetap Bersih

Koper menjadi barang paling rentan terkena debu, tanah, dan bakteri dari berbagai permukaan seperti bandara, bagasi, hingga hotel.

Gunakan lap antibakteri untuk membersihkan bagian luar koper. Sementara bagian dalamnya bisa dibersihkan dengan penyedot debu (vacuum cleaner). Jika masih ada bau apek, buat pasta dari soda kue dan air, lalu oleskan di bagian dalam koper. Setelah kering, bersihkan kembali hingga tidak ada sisa bubuk.

Jangan Lupa Cuci Botol Minum

Botol minum juga sering jadi sumber kuman tanpa disadari. Jessica menegaskan pentingnya mencucinya segera setelah bepergian, bukan menunggu hingga berhari-hari. “Anda membutuhkan air, sabun, dan sedikit gesekan untuk membersihkannya dengan baik,” katanya.

Gunakan sikat tabung atau sikat pipa untuk membersihkan bagian sempit seperti sedotan atau cerat. Kalau ingin lebih praktis, pilih botol tanpa sedotan agar lebih mudah dibersihkan.

Bersih Sekarang, Nyaman Nanti

Menjaga kebersihan koper dan perlengkapan perjalanan bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kesehatan. Dengan membersihkannya secara rutin setelah bepergian, Anda bisa menghindari bau tidak sedap, jamur, hingga paparan bakteri yang mungkin menempel selama perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : The Guardian

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Bawaslu Bantul Gandeng Komunitas Motor untuk Awasi Pemilu

Bawaslu Bantul Gandeng Komunitas Motor untuk Awasi Pemilu

Bantul
| Senin, 10 November 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Tenggorokan Kering Tiap Bangun Tidur, Ini Beberapa Penyebabnya

Tenggorokan Kering Tiap Bangun Tidur, Ini Beberapa Penyebabnya

Lifestyle
| Senin, 10 November 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement