Advertisement
Tips Traveling Nyaman Tanpa Sakit Punggung
Foto ilustrasi wisatawan sedang traveling. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bepergian jarak jauh sering menimbulkan sakit punggung, terutama pada penerbangan panjang, perjalanan darat, dan saat membawa bagasi berat. Ketidaknyamanan ini dapat mengganggu pengalaman perjalanan, sehingga penting memahami langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan tulang belakang selama bepergian. Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan agar tetap nyaman bepergian tanpa sakit punggung, seperti dikutip dari Hindustan Times, Sabtu (6/12/2025).
Persiapan Kenyamanan Sebelum Berangkat
Advertisement
Persiapan perjalanan sangat berpengaruh terhadap kondisi punggung. Menggunakan sepatu yang mendukung, pakaian longgar, dan membawa bantal lumbar membantu menjaga kenyamanan. Dr. Arun Bhanot, Direktur Bedah Tulang Belakang CK Birla Hospital, Gurugram, menekankan bahwa pemilihan kursi dengan ruang kaki lebih luas di pesawat atau kursi penumpang depan saat perjalanan darat dapat memberikan ruang untuk mengatur postur dan peregangan.
Postur Tubuh saat Penerbangan Jarak Jauh
BACA JUGA
Kursi pesawat sering tidak mendukung bentuk alami tulang belakang. Menempatkan jaket tergulung atau bantal kecil di punggung bawah, menjaga kaki tetap rata di lantai, dan menghindari posisi kaki menyilang membantu mempertahankan keselarasan tulang belakang. Mengubah sudut kursi secara berkala dan melakukan peregangan kecil di kursi dapat mencegah kekakuan otot.
Pentingnya Bergerak secara Berkala
Duduk terlalu lama meningkatkan tekanan pada tulang belakang. Berjalan di lorong pesawat setiap 30–60 menit, melakukan putaran bahu atau pergelangan kaki, dan peregangan sederhana membantu menjaga fleksibilitas tubuh. Kebiasaan ini penting bagi pelancong yang mengalami sakit punggung saat bepergian jarak jauh.
Menopang Tulang Belakang saat Perjalanan Darat
Dalam perjalanan darat, posisi duduk yang tidak tepat dapat memperparah ketegangan punggung. Menyesuaikan kursi sehingga pinggul dan lutut sejajar, menambahkan bantal penopang punggung bawah, serta berhenti setiap jam untuk berjalan dan meregangkan tubuh membantu menjaga kelenturan otot.
Teknik Mengangkat Bagasi yang Aman
Banyak kasus sakit punggung disebabkan teknik mengangkat bagasi yang salah. Menekuk lutut, memegang tas dekat tubuh, dan menghindari gerakan memutar saat mengangkat dapat mencegah cedera. Penggunaan koper beroda, ransel bertali empuk, atau membagi beban ke beberapa tas lebih ringan dapat mengurangi tekanan pada punggung.
Perlengkapan Perjalanan yang Mendukung
Peralatan seperti bantal lumbar, bantal leher, kaus kaki kompresi, bola pijat kecil, atau bantal pemanas portabel dapat membantu mengurangi ketegangan otot selama perjalanan panjang. Perlengkapan ini memberi dukungan tambahan untuk menjaga kenyamanan punggung.
Hidrasi dan Peregangan untuk Kenyamanan Maksimal
Dehidrasi dapat memperparah ketegangan otot. Minum air secara teratur serta melakukan peregangan hamstring, fleksor pinggul, dan punggung bawah membantu melawan efek duduk terlalu lama. Kebiasaan ini membuat tubuh siap bergerak dan mengurangi risiko nyeri setelah perjalanan panjang.
Perjalanan Nyaman Tanpa Beban Punggung
Dengan persiapan yang tepat, perhatian pada postur, penggunaan perlengkapan pendukung, dan gerakan teratur, pelancong dapat menikmati perjalanan udara, perjalanan darat, hingga mengangkat bagasi tanpa terganggu sakit punggung. Perubahan kecil namun konsisten sangat membantu menjaga tulang belakang tetap nyaman sepanjang perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Hindustan Times
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
KPK Perkuat Pendidikan Antikorupsi dari Keluarga hingga Desa
Advertisement
Manfaat Ketumbar untuk Turunkan Berat Badan Menurut Penelitian
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



