Advertisement
Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
Wisatawan asal India mengantre untuk berfoto di depan Gerbang Handara, Buleleng, Bali. Antara - Hreeloita Dharma Shanti
Advertisement
Harianjogja.com, BALI—Gerbang Handara di Kabupaten Buleleng semakin menjadi wisata favorit Bali Utara, menarik turis mancanegara dari China, India, dan berbagai negara yang ingin berfoto dengan latar indah khas Bali.
"Kalau kita perhatikan kebanyakan yang datang ke Gerbang Handara itu dari kawasan Asia, seperti China, kalau sedang high season. Sementara kalau low season itu India, seperti sekarang ini," kata Staf Dinas Pariwisata Buleleng Bidang Pemasaran Putu Ngurah Putra Sudarmaya, di Bali, Selasa (9/12/2025).
Advertisement
Menurut Putu, tidak sedikit wisatawan yang menyiapkan pakaian khusus untuk berfoto di Gerbang Handara. Mereka mengantre selama lima sampai 10 menit untuk berfoto. Ada wisatawan yang membawa fotografer sendiri, ada pula yang menggunakan jasa fotografer lokal dengan biaya Rp20 ribu per sesi.
Biaya masuk ke Gerbang Handara dipatok Rp30 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp50 ribu untuk wisatawan asing. Tidak ada batasan waktu untuk berkunjung ke objek wisata itu. Namun, wisatawan yang menginginkan latar foto lebih baik disarankan datang antara pagi hari dan sebelum matahari terbenam.
BACA JUGA
Menurut Putu, wisatawan umumnya menyukai suasana Buleleng yang lebih tenang jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang sudah ramai dikunjungi wisatawan di wilayah Bali Selatan.
Dia menuturkan bahwa objek wisata Buleleng mulai dikenal setelah foto dan rekaman video seorang turis asal Rusia di Gerbang Handara semasa pandemi COVID-19 beredar viral di platform media sosial.
"Terlebih kebiasaan orang Asia ya, kalau ada satu foto bagus dan jadi viral semua orang langsung mau ke sana," ujar Putu.
Gerbang Handara merupakan pintu masuk ke Handara Golf and Resort Bali di Jalan Raya Singaraja-Denpasar, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Gerbang ini berdiri di lingkungan yang asri. Desain Bali yang khas dan pemandangan sekitarnya membuat wisatawan tertarik mengabadikan momen di sini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan angka kunjungan wisatawan asal India dan China ke Indonesia selama Januari-Oktober 2025. Selama periode itu, angka kunjungan wisatawan asal India mencapai 603.654 atau naik 3,25 persen dari 584.674 pada kurun yang sama tahun 2024. Angka kunjungan wisatawan asal Republik Rakyat Tiongkok sepanjang Januari-Oktober 2025 tercatat naik 10,15 persen menjadi 1.135.556 dari 1.030.942 kunjungan pada kurun yang sama pada tahun sebelumnya.
Gerbang Handara kini menjadi simbol wisata favorit Bali Utara, menggabungkan pemandangan asri, desain khas Bali, dan popularitas di kalangan turis mancanegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Bantul Siaga Bencana, 75 Pos Siap Antisipasi Hujan dan Longsor
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




