Advertisement

Menikmati Daging Ayam Jago di Warung Mbah Oerip 59

Nina Atmasari
Kamis, 19 Juli 2018 - 20:35 WIB
Maya Herawati
Menikmati Daging Ayam Jago di Warung Mbah Oerip 59 Ayam goreng jago Mbah Oerip 59 - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Olahan daging ayam biasanya dimasak dari ayam betina. Namun di warung Mbah Oerip 59, olahan ayam dimasak dari ayam jago, alias ayam jantan. Ukuran hidangan ini juga berbeda dari hidangan ayam pada umumnya.

Masakan disajikan dalam satu piring dengan taburan parutan rempah-rempah. Hidangan juga dilengkapi dengan kuah santan yang dituangkan pada daging, serta lalapan.

Advertisement

Saat menyantap, potongan daging yang besar dan tebal harus disuwir. Penikmatnya tak akan sulit melakukannya karena meskipun daging tersebut dari ayam jenis jago, koki aandal mereka bisa membuatnya menjadi empuk.

Saat menyuwir daging, aroma rempah langsung menggoda selera. Dari sini pengunjung akan tahu bahwa bumbu meresap hingga ke dalam daging. "Kami memastikan bumbunya meresap dan dagingnya lezat sampai bagian dalam karena kami memasaknya dua hingga tiga jam," kata Karsono, pemilik warung makan tersebut, belum lama ini.

Pria 46 tahun ini sengaja menyajikan menu spesial daging ayam jago untuk memberikan ciri khas pada warung yang baru dibukanya sebulan lalu itu. Pertimbangan lain, daging ayam jago lebih sehat karena rendah kolesterol.

Jenis menu yang ditawarkan adalah goreng rempah. Satu paket ayam jago jumbo yang terdiri nasi, sayuran, sambal dan minuman dibanderol harga Rp50.000. Harga yang sepadan untuk mendapatkan kepuasan lidah dan perut.

Tersedia juga paket lain dengan ukuran yang lebih kecil dan harga menyesuaikan. Dalam sehari, saat ini mereka baru menghabiskan dua hingga tiga ekor ayam jago.

Menu yang disajikan ini diolah oleh sang istri, Dwi Nuryanti, 43. Ayam jago yang dimasak dari jenis ayam kampung. Mereka bekerja sama pedagang ayam untuk terus mendapatkan suplainya. Ayam yang digunakan biasanya berusia 1-1,5 tahun dengan bobot rata-rata 2,5 kg per ekor.

Tertarik untuk mencobanya? Alamatnya di Dusun Madesan, Somokaton, Ngluwar Kabupaten Magelang.

Warung makan ini tidak berada di tepi jalan raya, namun mudah dituju. Jaraknya enam kilometer dari Raya Jogja-Magelang. Dari Jogja, di traffic light Semen Salam, belok ke kiri (selatan). Setelah Pasar Ngluwar, ada pohon beringin, masuk ke kiri (timur). Nah, Warung Makan Ayam Goreng MBah Oerip 59 akan ditemukan di kanan jalan. Warung ini buka setiap hari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.

Karsono mengaku sengaja menempati lahan depan rumahnya untuk warung makan, karena ia masih ingin mengenalkan usahanya pada warga lokal. Jika dianggap responsnya baik, ia baru akan berencana menambah lokasi yang lebih mudah dijangkau.

Salah satu pengunjung, Anni Syarifah mengaku datang dari Kota Magelang karena penasaran dengan menu ayam jago di warung makan tersebut. Meski sempat harus mencari lokasinya, ia mengaku puas saat menikmati menu sepotong ayam jago jumbo. "Perjuangan mencapai tempat ini terbayar lunas saat menyantap daging ayam jagonya. Porsinya besar dan rasanya lezat, bumbu rempahnya terasa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pendaftaran Ditutup, Ini 8 Nama yang Mendaftar Lewat Golkar di Pilkada Bantul 2024

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Anak Kekurangan Vitamin D, Risiko Kena Eksim Meningkat

Lifestyle
| Kamis, 25 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement