Advertisement

Ayam Sare, Sajian Khas Toraja yang Kaya Rempah

newswire
Sabtu, 11 Agustus 2018 - 17:35 WIB
Maya Herawati
Ayam Sare, Sajian Khas Toraja yang Kaya Rempah Ayam Sare Khas Toraja - ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, TORAJA—Ayam sare dan ayam pamerasan adalah dua sajian khas Toraja, Sulawesi Selatan. Makanan ini berkuah dan mengandung banyak rempah. Disajikan dengan pelengkap sambal pedas.

Ayam sare terbuat dari ayam kampung yang dimasak dengan kuah kaldu yang segar dan kaya rasa. Kuahnya yang gurih dihasilkan dari perpaduan kaldu, garam, bawang putih, daun serai, jeruk, dan sedikit jahe.

Advertisement

Untuk memasak ayam sare, batang serai yang digunakan lebih banyak. Hal ini agar rasa serainya menguasai kuah. Sedangkan untuk pemilihan daging ayamnya, menggunakan ayam dengan kriteria khusus.

"Ayam kampungnya harus asli dan yang baru dipotong supaya kaldunya masih bagus. Umurnya sekitar tiga bulan dan tidak terlalu tua," jelas Dyson pemilik restoran dalam pembukaan Toraja Coffee House di Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dyson yang lahir di Toraja sedikit banyak tahu mengenai pengolahan ayam sare. Ia mengatakan ayam kampung yang digunakan harus dimasak dalam waktu yang agak lama agar kaldu keluar dengan maksimal. Berbeda dengan ayam sare yang dibuat di luar Toraja, ayam sare di daerah asalnya hanya menggunakan sedikit bumbu, yaitu daun serai, bawang, dan garam.

Di kalangan masyarakat Toraja, ayam sare merupakan salah satu menu makanan yang paling populer. Menu ini bisa ditemukan dalam masakan sehari-hari di keluarga masyarakat Toraja dan juga acara adat. "Orang toraja tidak suka gorengan, kebanyakan sukanya yang berkuah-kuah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Anak Kekurangan Vitamin D, Risiko Kena Eksim Meningkat

Lifestyle
| Kamis, 25 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement