Advertisement

“Dikuasai Alam”, Desa Houtouwan di China Penuh Tanaman Merambat

newswire
Kamis, 06 September 2018 - 16:35 WIB
Maya Herawati
“Dikuasai Alam”, Desa Houtouwan di China Penuh Tanaman Merambat Desa Houtouwan di China - Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, SHANGHAI—Desa Houtouwan di China tadinya adalah sebuah desa nelayan. Setelah ditinggalkan seluruh penduduknya, seluruh bangunan di desa ini menjadi hijau karena tanaman merambat. Dari kejauhan seperti berlumut.

Letaknya sekira 40 mil atau setara dengan 64,3 kilometer dari Shanghai. Seperti dilansir dari laman Atlas Obscura, Houtouwan adalah desa yang semula aktif dihuni oleh sekitar 2.000 orang nelayan beserta keluarganya.

Advertisement

Hingga kemudian pada awal 1990an, ketika dataran teluk kecil semakin bertambah padat, penduduk pun harus berimigrasi. Sebagian besar nelayan dan keluarganya itu berimigrasi dari ke daratan lainnya untuk mencari pekerjaan lain dan kehidupan yang lebih baik.

Tidak hanya itu saja, alasan lainnya pun karena mereka ingin pola kehidupan yang lebih umum, yaitu di desa kecil lain di China. Secara perlahan saat hampir setiap rumah ditinggalkan dan hanya sedikit saja rumah yang ditempati hingga akhirnya pun dibiarkan kosong.

Masih dalam sumber yang sama, selama dua dekade terakhir, tanaman merambat mengambil alih, menutupi hampir semua bagian rumah dan dinding. Dedaunan tumbuh semakin lebat hingga ada beberapa rumah yang seperti terselimuti tanaman merambat itu.

Rumah-rumah yang kosong tidak berpenghuni dan beberapa berisi perabotan atau furnitur akhirnya membusuk, merapuh, hingga desa pun nampak seperti desa angker. Tanaman liar merambat mengambil alih ruang-ruang, hingga hampir seluruh kawasan berwarna hijau sejauh mata memandang.

Desa Houtouwan yang ditinggalkan karena terlalu padat itu kemudian jadi destinasi wisata yang unik karena berselimut tanaman merambat.

Mantan penduduk Houtouwan menunjukkan pada pengunjung lanskap yang subur serba hijau, mereka juga menjual air minum, yang jadi satu-satunya yang ditawarkan pada pelancong yang mengunjungi pulau itu. Pemandangan desa yang seluruhnya hijau ini menjadikannya objek yang menakjubkan dan surga bagi fotografer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Anak Kekurangan Vitamin D, Risiko Kena Eksim Meningkat

Lifestyle
| Kamis, 25 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement