Advertisement

KULINER JOGJA: Sarapan Segar di Soto Ayam Kampung Pak Dalbe

Lajeng Padmaratri
Selasa, 18 September 2018 - 16:35 WIB
Maya Herawati
KULINER JOGJA: Sarapan Segar di Soto Ayam Kampung Pak Dalbe Warung Soto Ayam Pak Dalbe Jogja - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Di Jogja, berbagai pilihan kuliner sarapan tersedia beragam. Salah satunya ialah Soto Ayam Kampung Pak Dalbe. Warung soto yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di sebelah timur restoran pizza ini mulai buka sejak pukul 06.00 WIB.

Jika Anda tidak terbiasa makan pagi, kuliner yang telah dirintis oleh sang pemilik yang bernama Dalbe Asari sejak 1985-an ini tetap bisa dinikmati hingga pukul 14.00 WIB. Meski begitu, warung ini akan tiba pada puncak keramaiannya mulai pukul 07.00 WIB ke atas. Bahkan saking ramainya, warung ini bisa tutup lebih awal sebelum jam makan siang jika dagangannya sudah terlebih dahulu habis.

Advertisement

Awalnya, Pak Dalbe memulai berdagang soto dengan cara berkeliling di sekitar Kraton Ngayogyakarta. Pada 1995, ia memutuskan membuka warung di Jalan Sudirman Jogja dekat dengan Kantor Harian Bernas (kini menjadi Kantor Tribun Jogja).

Baru pada 2004, ia memindahkan warungnya ke seberang jalan dengan ukuran lebar hanya dua meter namun memanjang ke belakang sekitar 10 meter. Meski tergolong kecil, jangan ragu datang ke warung ini, sebab di samping gerobak soto telah disediakan meja-kursi lain yang berjejer di bawah pohon rindang untuk menekan antrean pengunjung.

Kenikmatan soto di warung kecil ini diyakini berasal dari campuran rempah-rempah yang kaya rasa. Meski begitu, rasa manis cenderung mendominasi kuahnya. Menurut Latif, salah seorang pengelola yang juga adik dari sang pemilik, citarasa manis yang dominan tersebut berasal dari penggunaan gula jawa. Jika Anda tergolong kurang menyukai rasa manis, campuran jeruk nipis serta sambal dijamin dapat menambah kelezatannya.

Pak Dalbe terbilang royal dalam memberikan ayam kampung dalam semangkuk sotonya. Dalam setiap porsi soto akan dijumpai suwiran daging ayam yang melimpah dan ati ampela yang bercampur dengan mi soun dan kecambah.

“Di sini ayam kampungnya dibacem semaleman, terus paginya digoreng,“ jelas Latif di sela-sela melayani pengunjung di warung Jalan Jenderal Sudirman, belum lama ini.

Saat ini, Pak Dalbe sudah memiliki banyak cabang lain di DIY, antara lain di seberang Kantor TVRI Jalan Magelang, bekas terminal Terban, Caturtunggal, serta Jalan Babarsari. Meski begitu, kedai yang paling ramai tetaplah yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman. Di warung utama ini saja setiap harinya mampu menjual 500 porsi soto ayam kampung.

Demi setiap porsi soto ayam kampung campur nasi, pelanggan cukup menyiapkan uang sebesar Rp10.000. Namun, jika menginginkan nasinya dipisah, pelanggan perlu membayar sebesar Rp13.000. Sebagai lauk pendamping, juga disediakan sate hati ampela dan sayap ayam seharga Rp3.000, kepala ayam seharga Rp10.000, serta tempe mendoan seharga Rp1.000. Untuk minumannya dibanderol dengan harga Rp3.000.

Jika ingin menikmati semangkuk soto ayam kampung ini, disarankan untuk datang sejak pagi hari. Selain bisa menikmati kuah soto yang segar, warung juga terbilang belum begitu ramai. Warung soto ini buka setiap hari Senin hingga Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan

Kulonprogo
| Kamis, 18 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Dia 20 Negara dengan Udara Paling Tercemar di Dunia, Indonesia Salah Satunya

Lifestyle
| Kamis, 18 April 2024, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement