Advertisement
Piknik ke Kompleks Candi Muarojambi Sekalian Nonton Miniatur Eiffel

Advertisement
Harianjogja.com, MUAROJAMBI—Jika Anda piknik ke kompleks Candi Muarojambi, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Anda akan bisa sekaligus berfoto cantik di depan miniatur Menara Eiffel.
"Sekarang ada Menara Eiffel, menarik untuk pengambilan foto. Ada sesuatu yang baru di sini," kata Deri Siagian, seorang pengunjung di kawasan wisata percandian Muarojambi, Kabupaten Muarojambi, belum lama ini.
Advertisement
Karya bangunan miniatur yang menyerupai menara legendaris di Kota Paris Prancis itu berlokasi di salah satu sudut strategis di antara candi dengan kawasan Telago Rajo. Letaknya di sebuah taman yang sengaja dibangun oleh warga di desa wisata Muarojambi itu.
Untuk masuk ke taman itu, pengunjung harus melalui pintu gerbang yang dijaga oleh seorang warga pengelola taman yang baru dibangun itu. Menara Eiffel itu dibangun dengan rangka kayu dan bercat dominan biru.
"Meski tidak sama persis, namun bentuknya cukup menarik. Ada sesuatu yang lain yang menjadi variasi objek wisata ini," kata Deri yang juga salah seorang dosen di sebuah perguruan tinggi di Jambi itu.
Ia bersama keluarganya menyempatkan untuk menikmati suasana baru di kawasan itu dengan berfoto bersama dan menikmati suasana baru di sana.
Selain miniatur menara Eiffel, taman kecil itu juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas lainnya yang disiapkan khusus untuk menjadi latar belakang berfoto atau swafoto seperti dangau, kursi berbentuk kupu-kupu, kursi love, jam berumah unik berukuran besar serta beberapa fasilitas lainnya.
"Dulu masih berupa kebun, sekarang sudah jadi taman. Ada juga taman baru di dekat Telago Rajo. Saya kira ini positif dan bisa menjadi variasi dari obyek wisata Candi Muarojambi," katanya.
Selain menara Eiffel, komunitas warga desa wisata itu juga membangun sejumlah titik wisata kreatif, salah satunya di Pondok Lubuh Penyengat, Uma Teluk, wisata pintu air serta beberapa titik lokasi wisata kreatif lainnya.
Kendati harus membayar tiket masuk tambahan, namun pengunjung yang rata-rata kawula muda bisa menikmati suasana baru dari lokasi wisata itu. Selain itu kehadiran titik-titik baru wisata kreatif tersebut memacu pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bisa berjualan makanan dan cenderamata di lokasi itu, retribusi parkir serta mendukung citra wisata kawasan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com Sabtu 3 Mei 2025: Pecatur Sleman Berkompetisi di Level Dunia hingga Kebocoran Retribusi Pantai Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Advertisement