Advertisement
Smart Travelling di Era Digital? Ini Tipsnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Travelling sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Hanya saja, butuh perencanaan yang matang agar kegiatan traveling yang dilakukan tidak membuat tabungan jebol.
Founder @pengenliburan Alya Mirza mengatakan ada sejumlah tips dan trik agar waktu liburan bisa berlangsung meriah dengan biaya yang murah. Salah satunya dengan cara menentukan perencanaan yang matang sebelum menentukan berangkat jalan-jalan.
Advertisement
"Misalnya berangkat saat low season, menginap di hostel, dan bisa bergabung di komunitas," katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (26/10/2018).
Selain mencari banyak referensi terkait proses pemberangkatan dan lokasi tujuan, calon traveler juga menyiapkan segala hal yang akan dibawa. Termasuk menyiapkan data transportasi publik yang akan digunakan di lokasi, hingga membawa bekal yang bisa dibawa dari rumah. "Kalau bisa pinjam, tidak usah membeli. Misalnya untuk tenda, kalau bisa pinjam jadi bisa menekan biaya," katanya.
Ada juga cara lain agar biaya jalan-jalan bisa gratis atau tidak membayar sepeserpun. Setidaknya, kata Alya, ada empat cara untuk mendapatkan traveling secara gratis. Traveler bisa mengikuti kuis jalan-jalan, bisa juga ikut program travel blogger dan juga mencari beasiswa.
"Kalau tidak dapat, bisa gunakan cara keempat, bekerja di travel agen," katanya.
Berbeda dengannya, Ratih Sukmaresi seorang Google Local Guides Enthusiast mengatakan jika kegiatan traveling bisa juga juga mendatangkan keuntungan bagi para traveler. Caranya jika foto-foto kegiatan selama traveling diupload di sosial media.
"Kalau foto yang diunggah di akun medsos Instagramable itu akan menarik orang untuk ikut akun kita. Bisa menaikkan trafik kunjungan ke akun medsos," katanya.
Supervisor Karita Simanjuntak Indah Pratiwi mengatakan kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya Karita mendekatkan dengan para konsumen. Karita juga mengemban misi untuk memberikan pemberdayaan kepada muslim muda. "Bagaimana mereka bisa mendapat tips dan trik melakukan traveling yang hemat dan murah tetapi juga menguntungkan," katanya.
Karita juga mengenalkan produk-produk yang pas bagi para traveler. Seperti mukena mungil yang cocok dibawa saat bepergian. Ada juga fashion khusus yang cocok untuk digunakan selama perjalanan. "Dengan merangkul kalangan muslim muda, kami berharap agar produk Karita juga bisa dikenal lebih luas," ujar Indah.
Karita FriendsTalk!,kata Indah, akan menjadi semacam iconic event yang akan digelar secara reguler. Tidak hanya di tempat umum, tapi bisa juga live talkshow di store, dengan output publikasi channel Youtube dan live stream IG & Facebook.
"Hingga kini, Karita tidak hanya beroperasi di Jogja, tapi Surabaya, Malang dan Purwokerto. Kami berharap disetiap cabang Karita terbentuk basic community untuk mendukung kegiatan kami," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Makan Murah di Jogja: Slasar Malioboro Punya Bakso, Es Krim dan Kopi Wajib Dicoba
- KA Banyubiru Kembali Hadir, Ini Jadwal dan Rute Terbaru Solo-Semarang PP
- Makan Murah saat Wisata ke Jogja, Cek Tempat Ini
- Mengintip 5 Kota di Prancis yang Jadi Incaran Wisatawan
- Jajan Tradisional Khas Betawi Dihidangkan di KTT ke-43 ASEAN 2023
Advertisement

Jalur Pendakian Merapi Ditutup, Warga Diharapkan Bantu Ingatkan Pendaki
Advertisement

Unik, Produsen Ini Ciptakan Baju dengan Material Rambut Manusia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement