Advertisement
Libur Nataru, Ada Festival Gunungan di Candi Prambanan
Pembukaan Festival Gunungan di Lapangan Garuda, Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Senin (23/12/2019). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Taman Wisata Candi Prambanan Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menggelar Festival Gunungan di Lapangan Garuda Kompleks Candi Prambanan sejak Senin (23/12/2019) hingga Selasa (31/12/2019).
Festival ini menampilkan berbagai kesenian tradisional dari berbagai daerah, pagelaran seni budaya, pameran serta workshop yang bisa diikuti oleh wisatawan. Perhelatan untuk mengakhiri tahun 2019 dan menyambut Tahun Baru 2020 ini dihadiri puluhan ribu orang setiap harinya.
Advertisement
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Hetty Herawati mengatakan festival digelar untuk menghadirkan suasana dan pengalaman baru kepada wisatawan selama menikmati suasana Candi Prambanan.
"Candi Prambanan sebagai latar beragam aktivitas seni budaya bisa menjadi sarana edukasi budaya sekaligus atraksi yang menarik bagi wisatawan," katanya, di sela-sela pembukaan Festival Gunungan di Lapangan Garuda, Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Senin kemarin.
BACA JUGA
Penggagas Festival Gunungan Heru Mataya mengatakan festival ini merupakan wujud pelestarian tradisi dan pertunjukan tradisional yang dikemas dalam berbagai kesenian. Filosofi Gunungan, kata Heru, dalam pewayangan menjadi simbol babak akhir untuk memulai babak baru.
"Festival Gunungan ini diharapkan menjadi pengiring untuk babak baru di tahun yang baru pula. Makanya digelar menjelang pergantian tahun," ujarnya.
General Manager PT TWC Unit Candi Prambanan, Aryono Hendro Malyanto mengatakanvberbagai atraksi seru dan aktivitas baru selama festival disuguhkan bagi wisatawan. Dengan banyaknya aktivitas baru seperti Taman Analana dan Festival Gunungan ini, diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi pengunjung.
"Kami berharap target kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan sebanyak 280.000 orang bisa tercapai. Tahun lalu target kami 250.000 pengunjung,'' imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Wisata Hidden Gem di Jogja Menawarkan Alam Tenang dan Otentik
Mencicipi Bakso Keju Lumer dan Bakso Jumbo Viral di Bantul
Advertisement
8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun
Pulau Tidung Jadi Pilihan Favorit Liburan Akhir Tahun Dekat Jakarta
9 Destinasi Wisata Songkhla yang Populer di Thailand Selatan
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura
Advertisement
Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara
Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Rekomendasi Taman Wisata Alam Indah di Indonesia
Advertisement
Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna
Berita Pilihan
- Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
- Pulau Tidung Jadi Pilihan Favorit Liburan Akhir Tahun Dekat Jakarta
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Libur Nataru, Harga Tiket Bus Jurusan Jakarta Naik 10 Persen
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
