Advertisement
Berwisata ke Telaga Bedakah, Tak Lengkap Tanpa Tempe Kemul

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Berkunjung ke Wonosobo maka tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas daerah setempat. Selain carica dan nasi megono, makanan yang wajib Anda jajal ialah tempe kemul.
Berbeda dengan mendoan, tempe kemul adalah tempe yang diselimuti adonan tepung yang sudah dibumbui lalu digoreng hingga menghasilkan tekstur kriuk. Jika biasanya tempe mendoan menggunakan campuran daun bawang, maka tempe kemul menggunakan irisan kucai.
Advertisement
Kata kemul berasal dari bahasa Jawa yang berarti selimut. Adonan yang lebih banyak tepungnya daripada tempe seolah membuat tempe seperti diselimuti. Tempe kemul cocok untuk camilan maupun lauk.
Seperti gorengan pada umumnya, menikmati tempe kemul paling nikmat ketika baru saja diangkat dari penggorengan. Udara dingin Wonosobo menjadikan kenikmatan tempe kemul meningkat berkali-kali lipat. Tempe ini banyak dijajakan di berbagai tempat wisata di Wonosobo.
Sayangnya, bagi wisatawan luar daerah yang ingin mencicipi tempe kemul ini tidak bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh lantaran jika tempe sudah dingin maka tak lagi nikmat. Solusinya, warga setempat ada yang membuat inovasi tepung bumbu tempe kemul instan untuk para penikmat tempe kemul yang ingin menggoreng sendiri tempe kemul di rumah.
Tepung bumbu instan untuk tahu dan tempe kemul itu biasanya dikemas dalam ukuran 100 gram dan dijual mulai harga Rp6.500 per bungkus. Dengan harga yang terjangkau itu, siapapun bisa memesan tepung bumbu instan tersebut melalui lokapasar di Internet.
Menariknya, tepung bumbu instan untuk tempe kemul itu juga sudah dilengkapi dengan kucai kering. Sehingga, sensasi menyantap tempe kemul ala Wonosobo benar-benar bisa dirasakan meski di rumah saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
- Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement

Luxury Malioboro Hotel Yogyakarta Gelar Turtle Trails CSR Movement di Pantai Pelangi Parangtritis
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement