Advertisement
Ini 6 Negara yang Jarang Menjumpai Matahari Terbenam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Secara umum, Matahari bersinar selama 12 jam dari 24 jam. Namun, ada tempat Matahari tidak pernah terbenam.
Tempat ini menarik perhatian para wisatawan untuk berjalan-jalan melacak waktu. Dilansir di timesofindia.indiatimes.com Senin (06/09/2021) berikut adalah 6 tempat di Bumi ketika Matahari tidak selalu terbenam sepanjang tahun.
Advertisement
1. Norwegia
Terletak di Lingkaran Arktik, disebut Negeri Matahari Tengah Malam, Norwegia memiliki sekitar 76 hari waktu dimana matahari tidak pernah terbenam. Terhitung dari Mei hingga akhir Juli.
Di Svalbard, Norwegia, Matahari bersinar terus menerus dari 10 April hingga 23 Agustus; itu juga merupakan wilayah berpenghuni paling utara di Eropa.
Anda dapat merencanakan kunjungan Anda ke tempat ini selama waktu ini dan hidup untuk hari-hari, ketika tidak ada malam.
2. Kanada
Nunavut adalah kota dengan lebih dari 3000 orang; terletak dua derajat di atas Lingkaran Arktik, di Wilayah Barat Laut Kanada. Tempat ini memiliki sekitar dua bulan sinar matahari tanpa pernah terbenam, sedangkan selama musim dingin, tempat itu melihat sekitar 30 hari berturut-turut kegelapan total.
3. Islandia
Islandia adalah pulau terbesar di Eropa setelah Inggris Raya, dan juga dikenal sebagai negara yang tidak memiliki nyamuk.
Selama musim panas bulan Juni, matahari tidak pernah terbenam. Untuk melihat Matahari Tengah Malam dalam kemegahannya, Anda dapat mengunjungi kota Akureyri dan Pulau Grimsey di Lingkaran Arktik.
4. Barrow, Alaska
Dari akhir Mei hingga akhir Juli, matahari tidak terbenam di sini, kemudian selama bulan November, matahari tidak terbit, dan dikenal sebagai malam kutub.
Ini juga berarti bahwa negara itu tetap dalam kegelapan selama bulan-bulan musim dingin.
Terkenal dengan pegunungan yang tertutup salju dan gletser yang memesona, tempat ini dapat dikunjungi di musim panas atau musim dingin.
5. Finlandia
Tanah seribu danau dan pulau, sebagian besar Finlandia bisa melihat matahari langsung hanya 73 hari selama musim panas.
sedangkan selama musim dingin, wilayah ini tidak melihat sinar matahari sama sekali.
Ini menjdi salah satu alasan mengapa orang-orang di sini kurang tidur di musim panas, dan lebih banyak tidur selama musim dingin.
Saat di sini, Anda dapat menikmati Cahaya Utara dan juga mendapatkan kesempatan untuk bermain ski dan merasakan pengalaman menginap di iglo kaca.
6. Swedia
Dari awal Mei hingga akhir Agustus, di Swedia Anda dapat melihat matahari terbenam sekitar tengah malam dan terbit sekitar pukul 4 pagi.
Jadi ketika di sini, Anda dapat menghabiskan hari-hari yang panjang dengan melakukan aktivitas seperti bermain golf, memancing, berperualang, dan banyak lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Penampakan Kondisi Pesawat Trigana Air Usai Tergelincir di Bandara Yapen Papua
- Perlintasan Kereta di Keras Wetan Ngawi Dipersempit Usai Terjadi Kecelakaan
- Jelang KRTI 2024, Bengawan UV UNS Solo Luncurkan 4 Wahana Terbang NirawakÂ
- Telan Rp17 Miliar, Stadion Pringgodani Wonogiri bakal Jadi Sport Tourism Center
Berita Pilihan
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
- Gemar Wisata Horror? 7 Tempat Angker di Asia Ini Bisa Masuk Travel List
- Berencana Piknik ke Luar Negeri? Thailand Kini Bebaskan Visa untuk Wisatawan dari 93 Negara
Advertisement
Pilkada Kulonprogo: Semua Kandidat Lakukan Perbaikan Administratif Pendaftarannya
Advertisement
Makanan-Makanan Ini Mengandung Vitamin D yang Bermanfaat bagi Tubuh
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement