Advertisement

Ngopi di Ketinggian 40 Meter Dipersoalkan, Ini Tanggapan Pengelola Jogja Sky

David Kurniawan
Kamis, 06 Januari 2022 - 15:42 WIB
Budi Cahyana
Ngopi di Ketinggian 40 Meter Dipersoalkan, Ini Tanggapan Pengelola Jogja Sky Wahana Jogja Sky di Teras Kaca pada Minggu (2/1/2022). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Gondola untuk ngopi di ketinggian 40 meter sambil menikmati pemandangan Samudra Hindia di Gunungkidul viral dan belakangan dipersoalkan karena belum ada sertifikat keamanan.

CEO Teras Kaca, Nur Nasution, mengatakan siap memenuhi permintaan dari Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk mengurus sertifikasi keamanan wahana Jogja Sky di Pantai Nguluran di Kalurahan Girikarto, Panggang. Hal ini sebagai upaya memastikan wahana tidak berbahaya bagi pengunjung.

Advertisement

BACA JUGA: Dinas Pariwisata Gunungkidul Minta Jogja Sky Lengkapi Sertifikasi Keamanan

Menurut dia, sertifikasi ini akan diurus ke lembaga yang mengurusi masalah keselamatan dan kesehatan Kerja (K3). Sebelum mendapatkan izin, wahana ini belum dibuka untuk umum.

“Mudah-mudahan segera terbit dan wahana Jogja Sky bisa dioperasikan, karena kemarin [Minggu 2/1/2022] masih sebatas soft launching,” katanya, Kamis (6/1/2022).

Nur Nasution mengatakan ide membuat wahana ini sudah muncul sejak tiga tahun lalu. Meski belum ada sertifikasi keamanan, ia memastikan teknis keamanan sudah memenuhi standar.

Sebagai contoh, sambung dia, crane sudah menggunakan teknologi terkini. Sedangkan untuk talik penarik gondola dibuat dobel, dengan kekuatan masing-masing menarik beban maksimal empat ton. Ada empat titik untuk menarik gondola sehingga beban maksimal yang ditarik mencapai 32 ton.

“Jadi masih aman. Jika gondola diisi penuh pengunjung, bebannya hanya tiga ton. Ini masih jauh dari beban maksimal yang bisa diangkat,” kata Nur.

Antisipasi keamanan, sambung dia, juga dilakukan pada crane apabila terjadi kemacetan. Pengunjung tidak perlu khawatir dengan mengaktifkan kabel optik sebagai jalur darurat sehingga bisa digunakan untuk turun. “Kami juga menyediakan tabung oksigen untuk berjaga-jaga,” katanya.

BACA JUGA: Satu-satunya di Indonesia, Naik Gondola di Gunungkidul Sambil Ngopi Melihat Samudra Hindia

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian memberikan apresiasi kepada pengelola Teras Kaca yang ikut berpartisipasi dalam upaya pengembangan pariwisata di Gunungkidul. Meski demikian, ia meminta pengelola wahana Jogja Sky memiliki sertifikasi keamanan.

“Pada prinsipnya kami mengapresiasi, tapi wahana baru ini harus benar-benar dipastikan keamanannya,” kata Aldian, Rabu (5/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Hindari Minum Teh Setelah Makan, Ini Risikonya bagi Tubuh

Lifestyle
| Jum'at, 26 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement