Pacu Adrenalin dengan Wisata Paralayang di Jogja. Cek 3 Lokasinya!
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Berbicara wisata Jogja memang tidak ada habisnya. Mau wisata alam, wisata budaya, wisata edukasi, hingga wisata yang memacu adrenalin, semuanya tersaji lengkap.
Berbicara soal wisata adrenalin, di Jogja ada wisata paralayang yang bisa memacu keberanian wisatawan untuk terbang menyaksikan indahnya Jogja dari ketinggian. Lokasinya tidak hanya di Parangtritis tetapi sudah dapat ditemui di kabupaten lain seperti Kulonprogo.
Advertisement
Berikut ini, tiga lokasi paralayang yang bisa Anda kunjungi saat berlibur di Jogja:
1. Watugupit Parangtritis
Pecinta olahraga paralayang tentu sudah tidak asing dengan tempat ini. Ya, Watugupit Parangtritis atau yang lebih dikenal dengan Bukit Paralayang Watugupit adalah salah satu spot paralayang terbaik Jogja yang berlokasi di Parangtritis. Meski berdekatan dengan Pantai Parangtritis Bantul, tetapi secara geografis Watugupit terletak di Gunungkidul tepatnya di Area Hutan, Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul.
Lokasinya mudah dijangkau. Dari Pantai Parangtritis, arahkan kendaraan ke timur dan menuju Jalan Panggang. Setelah bertemu pertigaan, belok kanan, naik bukit dan Anda akan sampai. Lokasi wisata adrenalin ini buka mulai 9.00 WIB pagi. Bagi yang hanya ingin menikmati keindahan pemandangan dari atas bukit cukup membayar tiket Rp10.000 per orang. Namun untuk naik paralayang harus menyiapkan minimal Rp300.000 untuk sekali terbang.
Pengalaman terbang dari atas Watugupit jelas tak akan terlupakan. Sebab, Anda bisa terbang sembari menikmati indahnya Pantai Parangtritis dan birunya Samudera Hindia yang luas, perbukitan Bantul yang hijau nan asri, serta Gumuk Pasir Parangtritis yang menawan. Tak perlu takut untuk terbang karena bagi Anda yang pemula, akan didampingi oleh seorang guide atau pendamping yang sudah ahli di bidangnya.
2. Giri Sembung Kulonprogo
Lokasinya berada di Sumbersari, Banjarasri, Kalibawang, Kulonprogo. Spot paralayang di sini masih terbilang baru karena baru dibuka sekitar pertengahan tahun 2021.
Baca juga: Incaran saat Liburan, Ini 5 Tempat Wisata Berhawa Dingin di Jogja
Diberitakan Harianjogja.com sebelumnya spot parayalang ini dibuka setelah ada koordinasi antara Pengda Paralayang DIY dengan TNI AU di Lanud Adisutjipto. Sejumlah persyaratan telah terpenuhi dan akhirnya kegiatan terbang dengan paralayang di puncak Bukit Giri Sembung ini bisa dilakukan secara legal.
Selain menawarkan wisata adrenalin, Puncak Giri Sembung juga menawarkan wisata alam yang indah. Wisatawan yang berparalayang bisa menyaksikan hamparan perbukitan dan persawahan saat terbang dari puncak. Selain itu saat terbang di pagi hari dan cuacanya cerah, pemandangan Merbabu dan Merapi akan terlihat jelas. Saat siang hari juga bisa terlihat Candi Borobudur.
3. Embung Batara Sriten
Siapa bilang wisata di embung hanya bisa melihat air? Di Embung Batara Sriten, Nglipar, Gunungkidul, Anda bisa menjajal sensasi naik paralayang. Terbang dari sini, Anda akan bisa menyaksikan keindahan Rawa Jombor, Klaten dan juga Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah.
Spot paralayang ini juga menjadi lokasi digelarkan Paralayang Gunungkidul Open 2017. Pengunjung bisa menikmati keindahan pemandangan sekaligus hawa dingin karena Embung Sriten berada di ketinggian 950 meter di atas permukaan laut.
Itulah tiga spot paralayang favorit di Jogja yang patut Anda coba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
Advertisement
Orang Tua dan Sekolah Diimbau Proaktif soal Gizi Anak-Anak
Advertisement
Advertisement
Advertisement