Indahnya Wisata Paling Ujung Kulon Jogja, Mangrove Pantai Kadilangu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebar di semua kabupaten/kota. Dari ujung utara hingga selatan, timur hingga barat, semuanya tersedia spot wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Berbicara wisata paling barat di DIY, ada Hutan Mangrove di Kulonprogo yang pesonanya selalu membuat rindu wisatawan. Bagaimana tidak? Tempat yang karib disapa Mangrove Pantai Kadilangu ini menghadirkan ribuan tumbuhan bakau yang tumbuh di sepanjang pantai. Wisatawan bisa berjalan membelah rimbunnya pohon-pohon itu dengan melewati jembatan bambu yang didesain warga setempat.
Advertisement
Objek wisata yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini terletak tidak jauh dari Pantai Congot, tepatnya di Dusun Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Kulonprogo.
Dilansir dari website resmi Dinas Pariwisata Kulonprogo, objek wisata ini pada awalnya dibangun dengan tujuan mencegah terjadinya abrasi. Namun seiring berjalannya waktu, pembuatan kawasan konservasi tanaman mangrove atau bakau oleh Kelompok masyarakat ini kini justru menjadi tempat wisata yang sangat diminati wisatawan.
Tempat wisata yang menyuguhkan wisata alternatif dan edukatif ini, merupakan kawasan konservasi tanaman bakau pertama yang ada di DIY. Luasnya lebih dari 3 hektar lebih. Pengunjung bisa menikmati hamparan hutan bakau di pesisir pantai dan Sungai Bogowonto.
Baca juga: Incaran saat Liburan, Ini 5 Tempat Wisata Berhawa Dingin di Jogja
Wisata Mangrove ini dibagi menjadi tiga kawasan wisata, yaitu wisata Mangrove Pasir Mendhit (paling barat), wisata Mangrove Jembatan Api Api (Tengah), dan wisata Mangrove Pantai Kadilangu (paling timur).
Pemandangan hijaunya hutan bakau dan indahnya pesisir pantai, menjadi daya tarik tersendiri dari objek wisata satu ini. Banyak spot menarik yang bisa menjadi tempat berswafoto. Ada spot ayunan, gazebo, jembatan Api Api, jalan bambu di antara pohon-pohon bakau, dan masih banyak lagi.
Wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas pesisir yakni masakan seafood yang dijual di warung-warung terdekat. Untuk berwisata di tempat ini, wisatawan tak perlu merogoh kocek yang dalam karena hanya dengan sekitar Rp10.000, wisatawan sudah bisa menghabiskan waktu di Hutan Mangrove ini seharian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Kasus ASN Ikut Kampanye Pilkada Ditangani Bawaslu Bantul
Advertisement
Orang Tua dan Sekolah Diimbau Proaktif soal Gizi Anak-Anak
Advertisement
Advertisement
Advertisement