Advertisement
Istimewa, Kuda Penarik Andong Malioboro Mandi Air Hangat Campur Garam & Serai

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kuda penarik andong di Malioboro dimandikan dengan air hangat yang dicampur garam dan serai apabila kehujanan.
BACA JUGA: Viral Kuda Andong Malioboro Tertunduk Lesu Kehujanan, Warganet Merasa Kasihan
Advertisement
Cara itu dianggap ampuh melindungi kesehatan kuda. Perawatan kuda dengan air hangat serai dan garam diungkapkan Saryanto, kusir andong Malioboro yang diorder Presiden Joko Widodo.
Saryanto sudah menjadi kusir andong selama 31 tahun, bahkan ia menjadi salah satu ketua kelompok kusir andong dari Bantul.
Menurut Saryanto, sejak Desemer tahun lalu sampai saat ini atau setelah ada kelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai banyak wisatawan yang mengunakan jasa andong. Dalam sehari ia biasa membawa wisatawan tiga hingga empat kali keliling Kraton dan Malioboro dengan tarif antara Rp75.000-100.000 sekali putaran. Rata-rata jumlah penumpang dua sampai dengan empat orang.
Ia tidak berani memforsir kudanya terlalu lama. Saat hujan deras, Saryanto tidak narik andong karena jalan licin dan dia merasa kasihan terhadap kudanya. “Saya memperlakukan kuda dengan baik,” ujarnya.
Namun, ada kalanya dia tidak bisa melindungi kudanya dari hujan deras. Beberapa kali dia berangkat narik saat cuaca cerah, tetapi kudanya kehujanan di jalan. Jika seperti itu, biasanya ketika pulang dia langsung memandikan kudanya dengan air hangat campur serai dan garam.
BACA JUGA: Nikah di Dalam Gua, Pasangan di Gunungkidul Ini Pakai Mahar Walang Goreng
Ia sangat memperhaikan kesehatan kuda, termasuk makan tiga kali sehari. Ia berharap pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga bisa bekerja dengan leluasa dan banyak wisatawan yang memanfaatkan jasanya naik andong keliling Malioboro.
Selama pandemi, ia sempat banting setir menjadi tukang bangunan dan pencari rumput selama lebih kurang setahun untuk menghidupi keluarga. Pada akhir 2021 ia kembali menjadi kusir seiring mulai banyaknya wisatawan yang datang ke Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Advertisement