Advertisement
Suka Liburan, Yuk Patuhi 5 Etika Saat Berwisata
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendorong perkembangan pariwisata di Indonesia, salah satunya adalah dengan menjadi wisatawan lokal yang beretika dan menebar kebaikan.
Tanggal 27 September diperingati sebagai World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia. Momentum ini diadakan untuk mendorong perkembangan pariwisata di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Advertisement
Salah satu hal yang mendorong perkembangan pariwisata adalah etika pengunjung yang akan menjadikan destinasi tersebut nyaman dan aman.
Saat berkunjung ke setiap tempat wisata, ada baiknya mengikuti aturan, menjaga kebersihan dan juga tidak merusak alam.
Berikut ini adalah lima etika wisatawan yang harus diketahui saat berlibur agar menjadi pahlawan kebaikan, berdasarkan siaran resmi Ayobantu, Senin (26/9/2022).
Menggunakan transportasi umum
Ketika melakukan perjalanan liburan, usahakan untuk menggunakan angkutan umum selama di tempat tujuan. Selain lebih murah, langkah ini juga dapat menghemat bahan bakar.
Patuhi adat istiadat setempat
Sebagai wisatawan yang belum tahu seluk beluk tujuan liburan yang disinggahi, sebaiknya mematuhi peraturan tertulis dan juga peraturan tidak tertulis.
Mematuhi peraturan yang berlaku di daerah tempat berwisata merupakan suatu tindakan yang patut diapresiasi, karena ikut menghargai dan menghormati lingkungan serta penduduk lokal.
Bawa kantong belanja
Untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, biasakan membawa kantong belanja sendiri. Pilih kantong belanja yang bisa dilipat dengan ringkas. Selain itu, pastikan sampah yang dibawa dibuang ke tempat semestinya. Membuang sampah pada tempatnya merupakan hal paling dasar dan sudah diajarkan sejak kecil.
Jika di tempat wisata tidak ada tempat sampahnya, pengunjung bisa menyimpan sementara di tas atau kantong pakaian. Meski terlihat sangat sederhana, langkah ini mempunyai dampak yang sangat besar bagi lingkungan serta kelestarian alam.
Lestarikan flora dan fauna
Jika tempat yang akan dikunjungi masuk dalam kategori wisata alam, jangan sampai merusak ekosistem flora dan fauna di tempat tersebut. Hindari untuk merusak tanaman atau mengganggu hewan yang ada.
Ramah, sopan, dan membantu warga setempat
Saat berlibur cobalah selalu bersikap sopan dan ramah dengan warga lokal. Dengan menerapkan sifat ini, warga lokal akan melakukan hal yang sama. Sikap ramah tidak hanya ditujukan kepada sesama, tetapi juga ke lingkungan sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Lahan Permakaman Solo Makin Menyempit, Makam Tumpang Jadi Solusi
- Tak Wajib Punya Rekening, Warga Boyolali Bisa Tukar Uang Baru di 9 Bank Ini
- Kata Stafsus Soal Insiden Kunker Presiden di Sumut yang Bikin 1 Warga Meninggal
- Gibran Tetap di Solo saat Pemenang Pemilu 2024 Ditetapkan Besok, Ini Imbauannya
Berita Pilihan
- Berburu Daging Sapi Premium Juicy di Indoguna Meatshop & Grocery
- Taman Safari Bali Rilis Teatrikal Bawah Air yang Menggabungkan Kesenian Bali dan Nusantara
- Wisata Bukit Dermo di Bantul Dibangun Tahun Ini
- Ini Daftar Negara yang Dianggap Murah untuk Tujuan Belibur Tahun Ini
- Mulai Diserbu Pengunjung, Berikut Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Objek Wisata Tebing Breksi
Advertisement
Advertisement
Lari Bukan Hanya Olahraga Kardio, Ini Deretan Manfaatnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement