Advertisement
Destinasi Wisata Imlek di Indonesia yang Bisa Kamu Kunjungi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebentar lagi, warga keturunan Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek 2023. Segala bentuk persiapan menuju perayaan sudah mulai dilakukan, mulai mendekorasi rumah, tempat ibadah, tempat umum, hingga kegiatan ibadah.
Bagi Anda yang juga ingin menikmati kemeriahan Imlek yang kental, Anda juga bisa mendatangi beberapa daerah di Indonesia ini. Di mana saja?
Advertisement
Berikut ini destinasi wisata Imlek Indonesia yang bisa Anda kunjungi:
1. Pagoda Taman Alam Lumbini, Karo
Buat Anda yang ingin merayakan Tahun Baru Imlek seperti di Thailand atau Myanmar, Anda dapat berkunjung ke Pagoda Taman Alam Lumbini. Replika Pagoda Shwedagon atau Pagoda Dagon Emas ini berada di Desa Tongkoh, Berastagi, Karo, Sumatra Utara. Memiliki warna keemasan, pagoda ini tampak megah dari kejauhan. Anda akan merasakan nuansa layaknya sedang berlibur di luar negeri.
2. Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang
Kelenteng Sam Poo Kong berlokasi di Jalan Simongan No. 129, Semarang. Kelenteng ini merupakan salah satu bangunan bersejarah sekaligus tempat ibadah dan wisata. Kelenteng ini didirikan dengan tujuan untuk menghormati Laksamana Cheng Ho. Dengan arsitektur khas Tionghoa, kelenteng ini menjadi destinasi seru yang dapat Anda kunjungi ketika perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Sejumlah Makanan Khas Imlek Diyakini Membawa Keberuntungan
3. Singkawang, Kalimantan Barat
Kota Seribu Kelenteng atau Kota Singkawang merupakan salah satu kota sebagai pusat perayaan Tahun Baru Imlek terbesar di Indonesia. Berasal dari kata “San Kew Jong” dalam bahasa Hakka, Singkawang memiliki arti kota di kaki gunung dekat muara laut. Terdapat patung Naga di tengah kota yang menjadi ciri khas dari kota ini. Naga dipercaya sebagai lambang kekuatan dan keberuntungan oleh masyarakat Tionghoa.
4. Kelenteng Sanggar Agung, Surabaya
Terletak di Jalan Sukolilo No. 100, Kelenteng Sanggar Agung sering kali dikenal dengan sebutan Kelenteng Hong Sang Tang. Patung Dewi Kwan Im dengan ketinggian 20 meter menjadi ikon dari kelenteng ini sekaligus membuat tampilannya menjadi semakin megah. Kelenteng Sanggar Agung memiliki bangunan yang unik karena pada bagian atapnya menggunakan corak bangunan Jawa. Sedangkan pada bagian bawahnya kental akan nuansa Bali sehingga kelenteng ini tidak terkesan hanya unsur budaya Tionghoa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
- Berburu Daging Sapi Premium Juicy di Indoguna Meatshop & Grocery
- Taman Safari Bali Rilis Teatrikal Bawah Air yang Menggabungkan Kesenian Bali dan Nusantara
- Wisata Bukit Dermo di Bantul Dibangun Tahun Ini
- Ini Daftar Negara yang Dianggap Murah untuk Tujuan Belibur Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
Hari Kartini 21 April, Ini Ide Ucapannya untuk Dikirim dan Dipasang di Media Sosial
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement