Advertisement

Salah Kaprah, Ini Makna Healing yang Sesungguhnya

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 04 Februari 2023 - 19:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Salah Kaprah, Ini Makna Healing yang Sesungguhnya Ilustrasi liburan - Harian Jogja / Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kata healing belakangan sering muncul dalam percakapan sehari-hari anak-anak kaum milenial. Biasanya kata ini merujuk pada kegiatan liburan dan refreshing. 

Namun benarkah demikian?

Advertisement

Pernah diberitakan Harianjogja.com sebelumnya, Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D., menyebutkan ada salah kaprah tentang konsep healing yang berkembang di masyarakat. Konsep healing saat ini dimaknai dengan liburan atau staycation.  Padahal healing adalah proses penyembuhan diri secara psikologis. 

"Healing itu proses membuat psikologis kita jadi sehat lagi atau proses menyembuhkan, mengobati diri secara psikologis," terangnya.

Galang menjelaskan liburan bisa menjadi pilihan healing apabila persoalan yang dihadapi terkait dengan padatnya pekerjaan sehingga tidak punya waktu untuk beristirahat. Healing dengan liburan atau staycation menjadi cara yang pas untuk mengurai kelelahan kerja atau burn out

Baca juga: Sedikit-Sedikit Healing, Cara Generasi Stroberi Sembuhkan Depresi

Healing menurutnya bukan identik dengan liburan. Namun bisa dilakukan dengan membuat proyek-proyek kecil di rumah. Misalnya mengerjakan hobi seperti mendesain, memasak, menjahit, dan lainnya. Dengan melakukan aktivitas ringan yang bisa menghasilkan sesuatu dengan cepat bisa menjadikan diri merasa lebih bahagia karena mampu mencapai tujuan.

Healing dikatakan Galang harus disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi. Sebelum melakukan healing sebaiknya mencari akar persoalan yang dihadapi dan menyelesaikannya. 

"Cari dulu problemnya apa baru healing. Misal karena ada masalah dengan rekan kerja atau atasan lalu healing dengan liburan atau staycation jadi tidak cocok malah seperti melarikan diri," ucapnya.

Ada berbagai cara untuk healing. Tidak harus selalu dengan berlibur atau staycation di hotel mahal. Ada sejumlah cara sederhana yang bisa dilakukan tanpa harus pergi jauh dan mengeluarlan banyak biaya. 

Salah satunya adalah dengan mindfulness. Teknik ini melatih fokus untuk memahami diri sendiri dengan apa yang dirasakan dan dialami.

“Mindfulness ini adalah salah satu teknik healing yang cukup efektif. Contohnya bisa dengan relaksasi seperti meditasi mapun mengatur pernafasan,” jelasnya Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM ini.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk healing adalah dengan journaling. Journaling bermanfaat dalam mengekspresikan atau mencurahkan tentang apa yang dirasa maupun dipikirkan. Teknik ini bisa dilakukan dengan cara konvensional seperti menulis jurnal harian. Bisa juga dilakukan dengan journaling estetik seperti doodling, melukis, dan mewarnai.

“Dengan journaling jadi bisa melihat lagi persoalan yang dialami. Kadang kita terbebani karena semua yang dipikirkan tidak pernah dicerna, problemnya dimana, karena tidak pernah dituangkan dalam bentuk apapun sehingga tidak tersentuh dengan baik,” urainya.

Galang menyampaikan healing ini perlu direncanakan dan jangan bersifat implusif. Selain itu,  healing sebaiknya dilakukan dengan memerhatikan sumber daya yang kita punya.

“Pilih healing yang tidak memberatkan baik dari sisi keuangan maupun waktu,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Senin 29 April 2024

Jogja
| Senin, 29 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Mengatasi Anemia dengan Makanan, Ini Daftarnya

Lifestyle
| Minggu, 28 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement