Advertisement

Ikuti Post-tour ATF, Banyak Peserta Terkesan dengan Objek Wisata DIY

Abdul Hamied Razak
Selasa, 07 Februari 2023 - 10:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ikuti Post-tour ATF, Banyak Peserta Terkesan dengan Objek Wisata DIY Sejumlah delegasi ATF 2023 menaiki pedati (kereta sapi) menuju Warung Eyup di Wukirsari, Cangkringan, Sleman, dalam kegiatan posttour ATF, Senin (6/2/2023). - Harian Jogja/Abdul Hamied Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ajang Internasional Asean Forum Tourism (ATF) 2023 yang digelar di DIY pada 2-5 Februari 2023 dinilai sukses. Untuk melengkapi kesuksesan tersebut, ratusan delegasi dari negara ASEAN dan beberapa negara lainnya seperti Jepang, India, Rusia, Korea, Jerman dan lainnya diajak mengenal keindahan DIY.

"Sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif [Kemenparekraf] di wilayah DIY dan Jateng, kami memberikan upaya terbaik dalam mempromosikan pariwisata di DIY ke kancah Internasional," kata Plh Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Bisma Jatmika, Senin (6/2/2023).

Advertisement

Melalui rangkaian post-tour, katanya, ratusan delegasi ini dibagi beberapa kelompok untuk mengunjungi sejumlah destinasi di kabupaten/kota di DIY. Para delegasi diajak untuk mengeskplorasi lokasi-lokasi wisata di DIY dengan harapan ketika kembali ke negaranya bisa menceritakan keindahan wisata di DIY. 

Upaya promosi ini dinilai cukup efektif dan dapat memberikan kesan mendalam untuk diterima para delegasi dan bisa diceritakan kembali kepada sanak saudara di negara asalnya. "Maka kami memberikan mereka kesan yang terbaik. Pelayanan kami tingkatkan dari segala sisi mulai dari objek wisata unggulan hingga SDM yang ramah," katanya saat mendampingi sejumlah delegasi ATF mengunjungi Desa Wisata Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Baca juga: Pengangguran di Kota Jogja Diklaim Turun Jadi 7 Persen

Bisma menyebut kesuksesan kegiatan post tour dengan sasaran para delegasi ATF 2023 senada dengan rumus 3G yang digagas oleh Kemenparekraf Sandiaga Uno. Rumus 3G yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi untuk Bertahan) dinilai cocok bagi industri pariwisata.

"Realisasi 3G akan sukses melalui sinergitas pentahelix. Pemerintah Daerah, akademisi, jasa akomodasi dan objek wisata. Semua terlibat dan bersama-sama mengenalkan Yogyakarta ke kancah Internasional," jelas Bisma.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengapresiasi para delegasi ATF 2023 yang telah mengunjungi Sleman. Dia berharap para delegasi yang datang dapat datang kembali dengan membawa rombongan yang lebih besar. "Kami juga percaya kegiatan ini bukan yang terakhir, kami berharap mereka akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dari kunjungan ini," ujar Danang.

Kunjungi Wukirsari

Total terdapat 20 delegasi yang mengunjungi Wukirsari. Mereka berasal dari Malaysia, Spanyol, Italia, Australia, Belanda, Turki, Thailand, India, Laos dan Jerman. Mereka diajak mengunjungi Wukirsari Village, menikmati perjalanan menggunakan pedati yang ditarik oleh sapi, mengunjungi Mazarat Artisan Cheese hingga ke Warung Eyup.

Para peserta juga mengunjungi lokasi penangkaran burung hantu juga diharapkan bisa memberikan pengalaman menarik bagi para delegasi. "Lokasi ini (Wukirsari) sangat luar biasa. Saya sempat mencoba wine lokal, chili wine, rasanya enak. Saya terkesan dengan destinasi wisata di sini," ujar Mahib Agarwal, delegasi asal Mumbai, India. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkot Siap Wujudkan Satu Kampung Satu Perawat

Jogja
| Selasa, 19 Maret 2024, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Begini Tips Puasa Lancar Meski Masih Menyusui

Lifestyle
| Senin, 18 Maret 2024, 09:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement