Advertisement

Promo November

Meski Ada Gempa, Minat Masyarakat ke Turki Tak Surut

Abdul Hamied Razak
Selasa, 07 Februari 2023 - 22:17 WIB
Bhekti Suryani
Meski Ada Gempa, Minat Masyarakat ke Turki Tak Surut Ilustrasi traveling - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA Meski Turki sedang dilanda gempa bumi, rencana wisatawan Indonesia termasuk DIY untuk berangkat ke negara tersebut tidak surut. Pasalnya lokasi tujuan wisata di Turki tidak termasuk wilayah bencana.

Onwer Rozitour, Muhammad Fahrurrozi mengatakan pihaknya tetap akan memberangkatkan wisatawan yang mengikuti kegiatan umrah plus Turki maupun Turki only melalui konsorsium. Rencana akan diberangkatkan pada 25 Februari. "Belum ada pembatalan dari wisatawan. Bahkan saat ini ada teman biro lain yang membawa sekitar 30 orang wisatawan ke Turki. Mereka baik-baik saja tidak ada masalah," katanya, Selasa (7/2/2023).

Advertisement

Lokasi wisata di Turki yang menjadi tujuan wisatawan berbeda dengan lokasi yang terkena bencana gempa bumi. Meskipun merasakan gempa kecil. Seperti di Istanbul, Bursa, dan lokasi wisata lainnya berada di sisi utara, barat dan jauh dari lokasi bencana yang berada di sisi selatan. "Jadi lokasinya aman meskipun infonya masih terasa gempa-gempa kecil di Istanbul. Cuma secara umum kondisinya aman," katanya. 

Dijelaskan Rozi, wisatawan yang ke Turki ada jenis baik umrah plus Turki atau Turki only. Untuk umrah plus Turki di tempatnya hanya dilakukan setahun sekali. Namun ada juga agen lainnya yang menyelenggarakan lebih dari sekali dalam satu tahun. "Kalau Turki only lewat konsorsium. Kalau di saya kadang tiga-empat orang, family kecil," katanya.

BACA JUGA: Diminta Sultan Pindah ke Lokasi Baru, Pedagang Teras Malioboro 2: Belum Kami Pikirkan

Biaya untuk perjalanan ke Turki berbeda-beda di masing-masing agen. Tergantung jenis paket, fasilitas dan layananya. Misalnya untuk umrah plus Turki 2-3 hari biayanya sekitar Rp37 juta sementara untuk Turki only sekitar Rp17 juta. "Untuk umrah only perkiraan Rp30 juta. Tergantung paketnya. Ya ada peminatnya, kalau sedikit kami gabung dengan konsorsium," katanya.

Saat ini, pihaknya masih konsentrasi dengan pelayanan umroh only hingga musim haji mendatang. "Sampai Syawal masih ada pemberangkatan, setelah syawal sudah pemberangkatan umrah closed. Kami masih menunggu kalau ada perubahan jadwal pemberangkatan ke Turki. Tapi hingga saat ini belum ada perubahan, masih sesuai dengan jadwal," katanya.

Terpisah, salah seorang petugas admin Dewangga Jogja Umrah mengaku saat ini belum ada pembalatan calon jemaah umrah plus Turki. "Untuk saat ini jamaah dewangga belum ada yg membatalkan untuk keberangkatan umroh + turki di bulan maret besok," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogja
| Minggu, 24 November 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Resep Cokelat Hangat Jahe yang Cocok untuk Menghangatkan Tubuh di Musim Hujan

Lifestyle
| Minggu, 24 November 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement