Kotabaru Fair 2023, Pengunjung Bisa Melihat Lebih Dekat Perumahan Belanda
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Otorita Borobudur (BOB) mendukung pelaksanaan Tour de Kotabaru dengan tajuk Kotabaru Fair 2023 yang untuk mengangkat Kawasan Kotabaru yang memiliki nilai heritage. Para pengunjung diajak berkeliling mengunjungi sejumlah perumahan Belanda yang merupakan peninggalan masa lalu.
Pemkot Jogja menggelar event tersebut pada Sabtu (11/2/2023) malam dengan beragam kegiatan di Jalan I Nyoman Dewa Oka. Mulai dari pentas seni melibatkan belasan sekolah di sekitar Kotabaru, bazar ekonomi kreatif hingga Night Fun Run yang diikuti ratusan pelari dari berbagai kota di Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA : Kotabaru Bakal Jadi Pesaing Malioboro
BOB sebagai salah satu Lembaga pemerintah di bawah koordinasi Kemenparekraf pun memberikan dukungan penuh terhadap event tersebut. Kotabaru memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata. Kawasan ini merupakan perumahan elit Belanda yang dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII antara 1877 - 1921. Bangunan tersebut sampai saat ini masih kokoh dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sekaligus bisa menjadi wisata edukasi.
“Kami sepakat dan mendukung gagasan Pemkot Jogja dengan adanya Kotabaru Fair 2023 ini karena bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, karena banyak heritage yang memiliki nilai sejarah,” kata Plh. Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Ramlan Kamarullah dalam keterangan tertulisnya.
Ia menegaskan BOB berkomitmen untuk memfasilitasi kegiatan pariwisata yang masuk dari zona otoritatifnya, termasuk Kotabaru Fair. Lewat event tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
BACA JUGA : Kotabaru Jogja Dinobatkan sebagai Kampung Keluarga
"Kotabaru salah satu wilayah yang ikonik di Jogja perlu dikembangkan. Sehingga dapat mendongkrak pariwisata dan pemulihan ekonomi seiring pandemi yang sudah terkondisi," katanya.
Kegiatan tersebut memfasilitasi para pengunjung berkeliling ke sejumlah rumah yang merupakan peninggalan Belanda di kawasan Kotabaru. Sehingga pengunjung mendapatkan banyak informasi sejarah tentang keberadaan rumah-rumah dengan model bangunan tempo dulu.
"Sejarah Kotabaru yang tak bisa dipisahkan dari Jogja. Ini bisa dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat dalam sektor pariwisata. Kawasan elit Belanda ada sejumlah fasilitas yang saat ini masih dirawat dan dipergunakan dengan baik. Di antaranya sekolah, tempat olahraga, rumah sakit, tempat peribadatan, hingga stasiun Lempuyangan,” kata Sekretaris Dinpar Kota Jogja, Muhammad Zandaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024
Advertisement
Orang Tua dan Sekolah Diimbau Proaktif soal Gizi Anak-Anak
Advertisement
Advertisement
Advertisement