Advertisement
Long Weekend Tiba, Ini 4 Wisata Anti-mainstream di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Long Weekend akan segera tiba, warga akhirnya punya waktu lebih banyak untuk bercengkrama bersama keluarga. Akan menyenangkan jika menghabiskan waktu di tempat wisata atau menjajal aktivitas yang tidak biasa dan tentunya menambah kenangan bersama orang tercinta.
Tak perlu bingung, harianjogja.com sudah merangkum tempat wisata yang bisa dicoba. Mari simak rekomendasi 5 tempat wisata antimainstream yang bisa jadi pilihan liburanmu, berikut ini.
Advertisement
1. Kano Mangrove Baros
Kawasan Hutan Wisata Mangrove Baros tepatnya di Kelurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DIY menawarkan jenis wisata baru yakni susur sungai dengan kano.
Cukup merogoh kocek mulai dari Rp25.000-Rp50.000 tergantung pemilihan jalurnya. Wisatawan akan dibekali satu kano serta dayung, jaket pelampung, helm, bahkan mendapat sebuah pop mie, dan air mineral.
Seraya menyusuri sungai, wisatawan dapat menikmati semilir angin pantai dan panorama menyejukkan mata hingga menemui beragam jenis burung seperti burung Uca, burung kuntul, dan lainnya.
Semula, muara Sungai Opak ini gundul tanpa tumbuhan, membuat warga sekitar akhirnya tergerak untuk menanam bakau atau mangrove demi mencegah abrasi pantai dan banjir. Bertahun-tahun berlalu, sungai Opak saat ini tampak lebih menawan dan asri menarik perhatian warga dan masyarakat untuk mengunjungi tempat ini.
2. Taman Sungai Mudal
Berlokasi di Desa Girimulyo, Kulonprogo, sungai Mudal menyajikan tempat wisata dengan suasana tenang aliran sungai dari gua yang tertampung di kolam menampilkan air jernih berwarna biru toska menyejukkan mata.
Cukup membayar Rp10.000 saja wisatawan dapat berenang dengan aman meski musim penghujan sekalipun, menjajal wahana flying fox atau sekedar menikmati alam asri di Taman Sungai Mudal. Jika belum puas menikmati keindahan Sungai Mudal, wisatawan dapat camping di area yang telah disediakan pengelola.
3. Kampung Batik Giriloyo
Kampung Batik giriloyo dipenuhi oleh para pengrajin batik, tidak heran jika kampung ini juga terdapat wisata batik yang mengajarkan proses membatik dari awal hingga menjadi “kain batik” yang siap dipasarkan. Dimana kain batik hasil karya wisatawan dapat dibawa pulang sekaligus menjadi oleh-oleh dan kenangan.
Terdapat beragam paket yang tersedia namun umumnya wisatawan memilih paket untuk lima orang dibanderol dengan harga mulai dari Rp250.000. Ada pula paket membatik syal sepanjang satu meter dan lebar 15 sentimeter (cm) dengan harga mulai dari Rp 100.000 per orang.
BACA JUGA: 3 Objek Wisata Alam Eksotis di Kulonprogo
Sepanjang proses membatik wisatawan akan didampingi pengrajin dan mendapat sehelai kain putih kecil (Mori) dan canting, motifnya pun bisa dipilih sendiri atau mengikuti motif klasik. Selesai membatik dengan bantuan canting dan malam, wisatawan akan diajak untuk memproses kain mulai dari merendam ke bahan-bahan pewarna, merebus, lalu mencucinya kemudian dijemur terakhir diangin-anginkan (proses mbabar).
4. Bukit Lintang Sewu
Berbekal uang tiket masuk Rp3.000 per orang wisatawan akan disambut dengan hutan pinus dan kayu putih serta angin sejuk nan asri karena berada di ketinggian 345 mdpl di Bukit Lintang Sewu yang terletak di Dusun Karangasem, Kelurahan Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.
Bukit Lintang Sewu terkenal sebagai lokasi camping, domping, hingga Glamping atau Glamour Camping bersama keluarga. Domping dan glamping bisa jadi solusi staycation bersama keluarga yang tidak mau ribet atau kesulitan membangun tenda maupun peralatan lain untuk camping.
Untuk mendapat fasilitas domping perlu menyiapkan Rp300.000/malam dan dapat ditempati empat orang per tenda. Sedangkan, glamping dimulai dari harga Rp600.000 - Rp800.000/malam tergantung dari fasilitas dan penyedia jasa yang dipilih. Namun jika tidak ingin menginap, wisatawan dapat menikmati pesona alam atau bermain di area untuk outbond yang tersedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Jadwal Bus Damri Titik Nol Kilometer Malioboro Jogja ke Pantai Pantai Parangtritis Senin 14 Oktober 2024
Advertisement
Cek Kesehatan Jantung Anda, Segini Jumlah Detak Normalnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement