Advertisement

Promo November

5 Tanjakan Ekstrem di Indonesia, Salah Satunya Ada di Jogja

Tri Indah Lestari (ST22)
Sabtu, 06 Mei 2023 - 20:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
5 Tanjakan Ekstrem di Indonesia, Salah Satunya Ada di Jogja Sebuah mobil mogok di salah satu tanjakan yang ada di Jalan Cinomati, Minggu (23/12/2018). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pegunungan membuat jalanan dibangun berliku-liku atau berkelok. Di jalanan seperti ini, tidak jarang ditemukan tanjakan ekstrem yang mau tidak mau harus dilintasi.

Saking ekstremnya, ada relawan yang menjaga titik tanjakan untuk membantu pengendara yang kewalahan melintasi tanjakan ekstrem tersebut. 

Advertisement

Berikut ini tanjakan ekstrem di Indonesia yang sering dilewati pengendara:

1. Tanjakan Sitinjau Lauik, Sumatra Barat

Meski sulit dilintasi tanjakan ini tak pernah sepi dengan kendaraan yang hilir mudik karena menjadi salah satu akses penting di jalur lintas Sumatera yang biasa dilintasi pengendara dari arah Padang ke Solok maupun sebaliknya.

Lintasannya membentuk sudut lancip dengan kemiringan mencapai 45 derajat ke samping. Tak jarang relawan akan siap siaga memberi balok menahan kendaraan yang tidak kuat menanjak. Euforia kekhawatiran mobil yang tak mampu melintasi tanjakan ekstrem membuat panorama indah pegunungan di wilayah ini sejenak luput oleh banyaknya orang yang melintas.

Baca juga: Dekat dengan Jogja, Borobudur Highland Bakal Punya Lima Zona Wisata

2. Kelok 44, Sumatra Barat

Untuk menikmati pesona Danau Maninjau maupun wilayah sekitarnya butuh usaha yang cukup besar karena untuk mencapai wilayah ini perlu melewati kelok 44, kelok dengan tanjakan ekstrem yang cukup terkenal.

Terletak di kabupaten Agam, Sumatra Barat, Kelok 44 memiliki panjang lintasan sekitar 7,8 kilometer dengan sudut yang cukup tajam antara 45 hingga 65 derajat yang terus menanjak. Saking banyaknya belokan di tiap tikungan terdapat papan penanda kelokan ke berapa yang telah dilintasi.

3. Tanjakan Emen, Subang

Tanjakan Emen di Subang kerap memakan korban jiwa baik penumpang roda dua maupun roda empat akibat kecelakaan tunggal yang terjadi. Meski bukan musim penghujan sekalipun, Tanjakan Emen masih tergolong cukup ekstrem saat jalanan kering.

Saking seringnya terjadi kecelakaan, sebuah tugu Emen yang menampilkan mobil minus ringsek pun dibangun untuk mengingatkan para pengendara berhati-hati saat melewati tanjakan ekstrem tersebut.

4. Tanjakan Cinomati, Jogja

Tanjakan yang diapit tebing dan berbatasan langsung dengan jurang ini menambah potensi bahaya serta ekstremnya. Tanjakan Cinomati merupakan jalan penghubung antara Desa Wonolelo di Kecamatan Pleret Bantul dengan Desa Terong di Kecamatan Dlingo. Jalan ini juga menjadi jalur bagi para wisatawan yang ingin ke Hutan Mangunan dan Puncak Becici.

Tak jarang pengendara motor harus mendorong motornya karena tidak kuat melintasi tanjakan ekstrem ini hingga ke ujung atau puncak tanjakan. Pada tahun 2018 tepatnya saat Lebaran, terhitung ada 30 kendaran roda empat yang tidak kuat menanjak.

Selain kondisi kendaraan dan kemampuan berkendara yang kurang mumpuni, kondisi Jalanan sempit serta berlubang membuat tingkat kesulitan lintasan dengan kemiringan 45 derajat sepanjang 2,5 KM ini semakin ekstrem.

5. Tanjakan Sikut Bromo, Pasuruan

Salah satu akses jalan menuju Bromo ialah melewati tanjakan sikut dari arah Nongkojajar, Pasuruan. Sesuai namanya tanjakan ini memiliki belokan yang cukup tajam ditambah dengan kemiringan sudut mencapai 45 derajat.

Lajurnya yang sempit membuat kendaraan roda empat harus bergantian agar kuat menanjak melintasi tanjakan ekstrem menggunakan lajur kanan. Meski panjang lintasannya kurang dari 100 meter namun cukup menyulitkan bagi sejumlah pengendara yang tak terbiasa ataupun terkejut dengan seberapa curamnya lintasan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Daun Wijen dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Lifestyle
| Kamis, 21 November 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement