Advertisement

Promo November

Wisatawan Mancanegara Melirik Lagi Indonesia

Sirojul Khafid
Senin, 08 Mei 2023 - 21:47 WIB
Maya Herawati
Wisatawan Mancanegara Melirik Lagi Indonesia Wisatawan Mancanegara / Ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada Januari hingga Maret 2023 meningkat dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya. Kenaikan diklaim mencapai 508,87%.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman tercatat 2,25 juta kunjungan atau naik 508,87 persen dibandingkan tahun lalu.

Advertisement

“Ini sesuai dengan proyeksi kami, dan kami bersyukur angka tersebut ada di target atas sesuai dengan penambahan jumlah penerbangan dan jumlah ketersediaan kursi yang terus meningkat,” kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Minggu (7/5/2023).

Presiden Joko Widodo juga menaikkan target Sandiaga Uno untuk kunjungan wisman ke Indonesia, dari semula 7,4 juta menjadi 8,5 juta kunjungan pada 2023.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Maret 2023 di Indonesia

2019: 1,31 juta

2020: 486.160

2021: 119.980

2022: 142.010

2023: 809.960

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Januari-Maret 2023 di Indonesia

2019: 3,76 juta

2020: 2,65 juta

2021: 352.280

2022: 369.180

2023: 2,25 juta

Asal Negara Wisatawan Mancanegara Terbanyak

Periode Maret 2023

Malaysia: 124.600

Singapura: 111.300

Australia: 96.200

Timor Leste: 63.600

China: 52.000

Semakin Ramai Mulai Mei

Wisatawan mancanegara asal Eropa diproyeksikan akan semakin ramai ke Bali mulai Mei 2023, atau pada musim panas di Indonesia. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem, I Wayan Kariasa, menjelaskan pada Mei dan Juni merupakan puncak kedatangan wisman Eropa ke Bali. Kedatangan wisman Eropa menjadi salah satu yang ditunggu oleh pelaku pariwisata karena kualitas wisman di atas rata-rata. 

Wisman Eropa biasanya dikenal memiliki gairah belanja yang besar. Length of stay mereka juga rerata di atas tiga hari bahkan sampai berminggu-minggu di Bali. Mereka biasanya mengisi hotel-hotel bintang empat dan lima di Bali, mulai dari Nusa Dua hingga Karangasem. 

BACA JUGA: Sepekan Belum Tertangkap, Preman Akan Rampas Motor di Ringroad Utara Jogja Ditetapkan DPO

“Biasanya Eropa akan ramai datang pada Mei hingga September. Kedatangan mereka akan mampu meningkatkan okupansi hotel di Karangasem dan kawasan lainnya di Bali,” kata Kariasa.

Masuknya wisatawan mancanegara Eropa pada Mei akan melanjutkan tren pertumbuhan positif tingkat hunian kamar hotel yang sudah dimulai sejak libur lebaran pada 19 sampai 25 April 2023. Okupansi hotel saat lebaran naik hingga 65 persen di Karangasem, didominasi oleh tamu lokal Bali dan wisatawan domestik dari luar daerah seperti Jakarta.

Usai libur Lebaran okupansi akan turun kembali ke bawah 50 persen, tetapi hal itu menurut Kariasa tidak akan berlangsung lama karena wisatawan mancanegara Eropa akan segera masuk ke Bali. Hotel akan diprediksi akan menikmati masa high season yang panjang hingga akhir tahun dengan masuknya wisman Eropa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Afnan-Singgih Pilih Santai Bersama Mas Marrel di Masa Tenang Pilkada Jogja

Jogja
| Selasa, 26 November 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Melamun Cuma Buang-Buang Waktu? Ternyata Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Jiwa

Lifestyle
| Selasa, 26 November 2024, 22:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement