Advertisement

Kemenparekraf Godok Tarif Masuk Candi Borobudur untuk WNA

Ni Luh Anggela
Senin, 08 Mei 2023 - 14:37 WIB
Sunartono
Kemenparekraf Godok Tarif Masuk Candi Borobudur untuk WNA Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbit dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/12/2018). - JIBI/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Parekraf bersama pihak terkait saat ini masih menggodok harga tiket masuk ke Kawasan Candi Borobudur untuk wisatawan mancanegara (wisman). 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan, tarif masuk wisman dan wisatawan nusantara akan berbeda. "Nanti akan kami koordinasikan tapi pasti ada perbedaan untuk yang wisatawan nusantara," kata Sandi saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).
 
Adapun saat ini, belum bisa membeberkan kisaran tarif yang akan dikenakan kepada wisman. Namun dia memastikan harganya akan lebih mahal dari tiket masuk wisatawan lokal.

Advertisement

BACA JUGA : Bukan Tiket Candi Borobudur, Rp4.000 hingga Rp15.000 Merupakan Tarif Masuk Borobudur Highland
 
"Pasti lebih. Tapi bukan hanya mahalnya, tapi layanan yang diberikan lebih berkualitas untuk wisatawan mancanegara termasuk dari penerjemah tour guide harus dilengkapi dengan pengetahuan storinomiks Borobudur yang sangat kaya dengan peluang potensi kedepan," jelasnya.
 
Perlu diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menetapkan besaran tarif masuk kawasan Borobudur Highland. Penetapan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.42/2023 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pelaksana Otorita Borobudur Pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ditetapkan bahwa besaran tiket masuk Kawasan Borobudur Higland per orang per sekali masuk mulai dari Rp4.000 hingga Rp15.000. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Anak Kekurangan Vitamin D, Risiko Kena Eksim Meningkat

Lifestyle
| Kamis, 25 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement