Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda

Media Digital
Senin, 05 Juni 2023 - 17:47 WIB
Arief Junianto
Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda Area Tulip Garden di Lalisa Farmer Village. - Istimewa

Advertisement

BANTUL—La Li Sa Farmer Village yang hadir dengan mengusung semangat Jogja Rasa Eropa tidak kehabisan akal dalam berinovasi di bidang pariwisata untuk menggaet wisatawan.

Kini, destinasi wisata ini kembali menghadirkan dua spot foto baru dengan konsep nuansa Eropa yang hadir memberi warna lain pariwisata Jogja.

Advertisement

Kedua spot foto yang masih dalam proses pengerjaan ini diprediksi akan rampung pada 30 Juni tersebut adalah Swiss Waterfall dengan suguhan pemandangan menggunakan spot perahu tradisional di tengah danau dan pemandangan sawah.

"Seolah anda berada di swiss petualangan menggunakan boat di tengah sungai," ujar Founder La Li Sa, Hendra Kurniawan melalui rilis, Senin (5/6/2023).

Ada pula Tulip Garden yang menyuguhkan pemandangan bunga-bunga tulip di pedesaan negeri kincir angin. Bunga jenis ini memang tidak bisa ditanam karena tidak semua tanah sebagai media bisa cocok tulip tak bisa ditanam dan tumbuh di tanah Indonesia.

BACA JUGA: Lalisa Farmer's Village, Wisata Bergaya Eropa di Bantul

Untuk mengatasi hal tersebut, pengelola membuat bunga-bunga tulip menggunakan proses artifisial.  “Kalau pengunjung masuk diharapkan bisa merasakan bagaimana suasana perdesaan di Belanda," ujarnya. 

Selain dua wahana swafoto, untuk menambah wahana yang ada La Li Sa Garden Village juga menambah beberapa wahana lain seperti kart elektrik dan pengalaman memberi makan hewan. " kami juga bekerja sama dengan beberapa musikus di jogja untuk menampilkan live musik," ujar dia.

Harga tiket masuk (HTM) bisa dibilang cukup terjangkau. Dengan merogoh kocek sebesar Rp.25.000/orang pengunjung bisa merasakan seluruh spot foto yang ada.

La Li Sa Garden Village sendiri memiliki keunggulan dalam menampung wisatawan dalam jumlah besar. Lahan parkir yang cukup luas yang dapat menampung 30 bus sekaligus. Selain itu, kendaraan bekerja dengan kelurahan 8000 meter persegi untuk parkir. Sementara untuk mobil menurut pengelola dapat menampung hingga 100 unit.

Dirinya menyampaikan bahwa potensi Jogja sebagai kota yang kompetitif dengan kota lain dalam menyajikan destinasi pariwisata. Berbagai fasilitas sengat mendukung mulai infrastruktur hingga kultur sosialnya.

Adanya transportasi yang lengkap ditambah lagi dengan banyaknya hotel dengan dengan pelayanan dari berbagai kelas terbaik membuat Jogja banyak dilirik wisatawan. "Orang akan nyaman kalau terbentuk ekosistemnya. Hanya mungkin perlu upaya dari Pemerintah Daerah khususnya membranding, ekosistemnya tercipta iklannya harus kuat," kata Hendra.

Dengan adanya spot foto dari berbagai negara di Eropa tersebut diharapkan masyarakat yang ingin berfoto dengan nuansa Eropa tidak perlu lagi jauh berkunjung ke luar negeri, tetapi bisa datang ke destinasi wisata yang sudah tersedia seperti La Li Sa Garden Village. Dirinya berharap para wisatawan dapat merasakan pengalaman baru yang tidak bisa terlupakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Produksi Ikan Tangkapan dan Budi Daya di Gunungkidul Hanya Naik Tipis

Gunungkidul
| Selasa, 19 Maret 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Makan Gorengan Saat Buka Puasa Bagi Penderita Maag Aman, Ini Penjelasannya

Lifestyle
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement