Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir

Lajeng Padmaratri
Sabtu, 23 September 2023 - 20:37 WIB
Lajeng Padmaratri
Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir Kuil Wat Pa Maha Chedi Kaew di Thailand dibangun dengan jutaan botol bir bekas. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANGKOK—Sebuah kuil Buddha di Thailand dibangun dengan material yang tidak biasa, yaitu botol bir bekas. Jumlahnya pun fantastis, mencapai 1,5 juta botol.

Berlokasi di distrik Khun Han, provinsi Sisaket di Thailand, kuil ini bernama Wat Pa Maha Chedi Kaew atau juga dikenal sebagai Kuil Sejuta Botol.

Advertisement

Melansir Indiatoday, ide menjadikan botol bir sebagai material bangunan kuil itu berasal dari para biksu yang muak dengan timbulan sampah di lautan.

Pada 1984, mereka kemudian memulai gerakan mengumpulkan botol bir kosong untuk membangun kompleks kuil. Lantaran botol bir bekas yang dikumpulkan teramat banyak, para biksu kemudian memutuskan untuk menggunakannya untuk keseluruhan area kuil.

Akhirnya, toilet, tempat tidur, dan krematorium semuanya dibangun dari botol bir di kompleks kuil itu. Bahkan, mosaik Buddha juga dibuat dengan tutup botol bir yang didaur ulang.

Kuil itu memiliki warna yang menarik. Warna hijau dari botol bir Heineken, serta warna cokelat dari botol bir lokal Chang yang disejajarkan dengan dinding beton. Botol-botol tersebut akhirnya memberikan penerangan yang baik di dalam kompleks kuil.

Kini, kuil itu menjadi destinasi wisata menarik di Thailand. Jarak tempuhnya sekitar satu jam dari Sisaket. Tertarik berkunjung?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : India Today

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

ITF Niten Ditarget Olah Sampah hingga 20 Ton Per Hari, Pemkab Bantul Siapkan Rp5,3 Miliar

Bantul
| Minggu, 29 Desember 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Ciri-Ciri Saat Tubuh Anda Kekurangan Nutrisi dari Makanan

Lifestyle
| Sabtu, 28 Desember 2024, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement