Advertisement

Tarik Wisatawan, DIY Canangkan Wellness Tourisme Dilaksanakan Setiap November

Abdul Hamied Razak
Minggu, 26 November 2023 - 16:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Tarik Wisatawan, DIY Canangkan Wellness Tourisme Dilaksanakan Setiap November Gelaran Yoga sebagai puncak acara JCWF 2023 di Candi Prambanan, Minggu (26/11 - 2023). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemda DIY mencanangkan Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) digelar setiap bulan November. Selain untuk mendatangkan banyak wisatawan selama low session, JCWF juga untuk mengenalkan segala potensi wisata kesehatan di DIY.

Ketua JCWF GKR Bendara mengatakan kegiatan tersebut merupakan tahun pertama yang digelar di DIY. Jogja menjadi salah satu destinasi wellness setelah Bali dan Solo. Keunikan wellness di Jogja, katanya, berbasis kulturalnya sehingga hal itu yang akan terus diangkat untuk wisatawan.

Advertisement

BACA JUGA: Bunda, Ini Dampak Negatif Anak Sering Bermain Ponsel atau Kelamaan Menonton TV

"Rencana setiap November JCWF akan digelar sehingga ke depan saat November, wisatawan bersiap untuk berkunjung ke Jogja. Banyak komunitas yang akan bergabung untuk terus mengembangkan wellness di Jogja," katanya usai mengikuti Yoga bersama Anjasmara di Candi Prambanan, Minggu (26/11/2023).

Kegiatan wellness November ini digelar sejak 11 November lalu dan puncaknya dilaksanakan di Candi Prambanan 26 November 2023 dengan agenda Yoga bersama Anjasmara dan wellness bazaar. Uniknya, pengunjung bisa masuk ke lokasi dengan cara menukarkan 7 botol bekas air mineral sebagai tiket.

"Botol mineral yang dihasilkan setelah ditimbang akan dibelikan tanaman pohon untuk ditanam di sekitar Candi Prambanan. Ekosistem seperti ini dihadapkan dapat terus tumbuh di Jogja," kata Bendara yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY ini.

Pada acara puncak JCWF dengan wellness Yoga, lanjut Bendara, diikuti oleh 400 orang dan diharapkan tahun depan bisa terus berkembang. Selain Yoga, banyak wellness lainnya yang bisa dinikmati wisatawan seperti mocopatan, meditasi, yoga angguk, minum jamu, pembacaan wuku ditenani ramuan jamu, mandi rempah dan lainnya.

"Komunitas wellness ini memiliki even reguler setiap tahun dan diharapkan bisa berkolaborasi untuk meningkatkan wellness tourisme di Jogja. Paket-paket wisata kesehatan di Jogja ini nantinya bisa dilihat diwebsite JCWF," ujar Bendara.

BACA JUGA: Yenny Wahid Ajak Santri dan Masyarakat Menangkan Ganjar-Mahfud secara Bermartabat

Sementara itu, Instruktur Yoga Anjasmara mengatakan pelaksanaan Yoga di JCWF menjadi hal menarik. Selama ini wellness banyak digelar di Bali meskipun Jogja memiliki banyak potensi untuk menggelar kegiatan yang sama. "Tahun ini masih tahun awal, pembelajaran sehingga tahun depan diharapkan bisa lebih besar lagi," katanya.

Yoga sendiri, sambungnya, bisa membantu orang untuk meningkatkan kualitas hidup, menyatukan tubuh, pikiran dan jiwa. Apalagi Yoga digelar di lokasi wisata menurutnya baik karena objek wisata itu memiliki energi. Apalagi spot Yoga pada tahun ini dinilai yang paling baik.

"Masyarakat saat ini sudah sadar agar memiliki tubuh dan pikiran yang sehat sehingga yang ikut Yoga setiap tahun terus bertambah. Saya senang sekali," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gamelan: Problematika, Ekosistem, dan Kemajuan Kebudayaan

Jogja
| Rabu, 04 Desember 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Kenali Gangguan Pankreas yang Kapan Saja Bisa Terjadi, IDI Indramayu Beri Penjelasannya

Lifestyle
| Rabu, 04 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement