Advertisement

Unik, Glamping Kapal Selam Ini Ternyata Bekas Sekoci Kapal Tanker

Lajeng Padmaratri
Jum'at, 10 Mei 2024 - 09:07 WIB
Lajeng Padmaratri
Unik, Glamping Kapal Selam Ini Ternyata Bekas Sekoci Kapal Tanker Sebuah sekoci yang dicuri ketika bajak laut menyerang sebuah kapal tanker di lepas pantai Afrika kini berubah fungsi menjadi sebuah glamping. - BBC

Advertisement

Harianjogja.com, SOMERSET—Sebuah sekoci yang dicuri ketika bajak laut menyerang sebuah kapal tanker di lepas pantai Afrika kini berubah fungsi menjadi sebuah glamping.

Dilansir dari BBC, sekoci curian itu kini dijadikan glamping bertema kapal selam kuning. Wisatawan bisa menyewanya di Cheddar, Somerset, Inggris.

Advertisement

BACA JUGA: Restoran Jepang Picu Kontroversi karena Tawarkan Menu Baru Telur Gurita Mentah

Rupanya, sekoci itu diubah menjadi akomodasi oleh Andy Barton, seorang warga Inggris yang terbiasa mengubah sebuah moda transportasi menjadi fungsi yang lain. Sebelumnya, ia juga pernah mengubah bus Amerika menjadi satu unit penginapan.

Tadinya, sekoci itu milik sebuah kapal tanker yang diserang oleh bajak laut di lepas pantai Somalia.  Sekoci itu ditemukan bertahun-tahun kemudian, terapung antara Inggris dan Spanyol utara.

“Keluarga dan teman-teman saya menganggap saya gila,” kata Barton dikutip dari BBC, Jumat (10/5/2024). “Ini sangat menarik karena sangat berbeda,” lanjutnya.

Supaya lebih nyaman, sekoci itu kini dilengkapi dengan dapur, tempat tidur, dan gawai bertema bahari untuk dimainkan anak-anak. Bahkan, ada lubang intip juga agar lebih mirip dengan kapal selam.

Tentunya glamping itu menawarkan fasilitas yang tidak biasa. Dilengkapi dengan 'sistem peringatan hiu' dan 'detektor gurita raksasa'.

Barton mengungkapkan dirinya membutuhkan waktu enam bulan dan £10.000 (Rp200 juta) untuk mengubah kapal sekoci tersebut jadi glamping.

BACA JUGA: Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Glamping kapal selam, yang biaya sewanya £149 (Rp3 juta) per malam di Petruth Paddocks Cheddar, telah terbukti populer. Bekas sekoci itu mampu menampung satu keluarga yang terdiri dari empat orang.

Pemilik situs pemesanan akomodasi, Jules Sayer mengatakan pemesanan mulai berdatangan segera setelah diiklankan.

“Ini merupakan tambahan yang bagus untuk situs ini,” katanya. "Kami sangat senang menjadi tuan rumah di sini. Saya yakin keluarga manapun akan senang tinggal di sini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : BBC

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Gunungkidul, Program Director Trans7 Dekati Sunaryanta

Gunungkidul
| Senin, 20 Mei 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Terbaru, Kanker dari Protein Darah Terdeteksi

Lifestyle
| Minggu, 19 Mei 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement