Advertisement
Sark Prison, Penjara Terkecil di Dunia yang Hanya Punya Dua Sel

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pulau Sark, pulau terkecil di Kepulauan Channel yang terletak antara Perancis dan Inggris, adalah rumah bagi penjara terkecil di dunia yang masih digunakan sampai sekarang. Saking kecilnya, penjara itu hanya memiliki dua sel.
Pulau Sark adalah pulau yang teramat kecil, dengan panjang kurang dari 5 kilometer dan lebar 1,6 kilometer. Populasi pulau itu di bawah 600 orang, saking sepinya bahkan tak ada jalan raya, tak ada mobil, bahkan lampu jalan. Namun, di sana justru ada penjara kecil.
Advertisement
Dikutip dari Oddity Central, penjara terkecil di dunia itu dibangun sejak 1856. Di sana hanya terdapat dua sel kecil, yang satu berukuran 1,8x1,8 meter dan yang lainnya berukuran 1,8x2,4 meter. Dipisahkan dengan koridor sempit, penjara ini memegang Rekor Dunia Guinness untuk 'penjara terkecil di dunia'.
Kedua sel tersebut hanya memiliki tempat tidur kecil berpalang kayu dengan kasur tipis untuk tempat tidur narapidana. Uniknya, narapidana hanya dapat ditahan di sini selama maksimal dua hari, setelah itu mereka harus dipindahkan ke fasilitas penjara yang lebih besar di Guernsey, pulau terbesar kedua di Kepulauan Channel.
BACA JUGA: Amayzing Sale MSI Hadirkan Promo Sederet Laptop dan Handheld Gaming Spek Dewa
Menurut situs web Sark Estate, Pengadilan Guernsey memerintahkan pembangunan penjara baru pada tahun 1832, karena penjara asli dianggap tidak layak, namun karena keterbatasan anggaran, diperlukan waktu lebih dari dua dekade untuk memulai pembangunan fasilitas penahanan baru. Akhirnya dibangunlah penjara kecil itu yang selesai dibangun pada tahun 1856 dan terus beroperasi sejak saat itu.
Penegakan hukum di pulau tersebut tidak terlalu sering menerima laporan kejahatan, namun penjara secara teknis masih beroperasi. Sel-selnya kadang-kadang ditempati oleh turis yang gaduh atau penduduk lokal yang mabuk.
Narapidana paling terkenal di Penjara Sark adalah Andres Gardes, seorang fisikawan nuklir Perancis pengangguran yang percaya dirinya sebagai pewaris sah dan pemilik Pulau Sark. Karena tidak ada yang menganggap serius klaimnya, dia memutuskan untuk menyerang pulau itu sebagai pasukan tunggal. Dia menempelkan poster di pulau itu yang mengumumkan invasinya, jadi ketika dia akhirnya tiba di Sark dengan senapan semi-otomatis, dia dipukul di wajahnya oleh polisi yang sedang bertugas dan dilucuti. Dia ditangkap dan invasinya digagalkan.
BACA JUGA: Jangan Coba-coba Bawa Pulang Kerang dari Pantai Ini Jika Tidak Ingin Didenda Miliaran Rupiah
Meskipun penjara terkecil di dunia hanya mengalami sedikit perubahan struktur, penjara ini kini memiliki listrik dan pemanas, jadi bisa dibilang penjara ini sedikit lebih nyaman dibandingkan sebelumnya. Kendati demikian, penjara itu masih belum ada jendelanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
Advertisement

KRL Solo Jogja, Paling Malam dari Stasiun Palur Pukul 20.42 WIB
Advertisement

Tata Cara Salat Gerhana Bulan, Lengkap Arab dan Latinnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement