Advertisement
Habiskan 60 Kambing per Hari Selama Libur Akhir Tahun, Ini Harga Porsi Sate Klathak Pak Pong

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh sejumlah penyedia kuliner khas Bantul jelang libur Natal dan Tahun Baru. Salah satunya adalah penyedia kuliner berbahan dasar daging kambing, Sate Klathak Pak Pong. Menyambut libur akhir tahun, mereka telah melakukan persiapan jauh-jauh hari dan menargetkan omzet pendapatan mereka bisa naik dua kali lipat.
Manajer Sate Klathak Pak Pong, Muhammad Abdun Nafik mengungkapkan jelang libur akhir tahun, pihaknya merekrut tenaga lepas sebanyak 20 orang.
Advertisement
Jumlah itu akan menambah kekuatan dari 125 karyawan tetap yang sehari-hari bekerja di Sate Klathak Pak Pong. Selain itu, jumlah kambing muda yang akan disembelih selama libur Natal dan Tahun Baru juga ditambah.
Jika setiap hari ada sebanyak 30 ekor kambing muda dipotong, pada saat libur akhir tahun, dia memperkirakan bisa mencapai 60 ekor kambing muda. “Kami setiap hari kan menyembelih 30-an ekor kambing muda. Ya, untuk libur Natal dan Tahun Baru ini kami menargetkan [omzet] bisa dua kali lipat atau lebih,” kata Nafik, Sabtu (7/12/2024).
Untuk mendatangkan kambing dengan jumlah cukup banyak tersebut, Nafik mengakui tidak bisa mengandalkan dari peternak yang ada di Kabupaten Bantul dan juga di DIY. Selama ini Nafik mengaku lebih banyak mendapatkan kambing muda tersebut dari Temanggung, Jawa Tengah. “Karena kami memang cukup banyak setiap hari. Kami ambil kambing dari Temanggung karena skalanya disana kan lebih besar. Dan ini sudah lama kami ambil dari Temanggung,” jelasnya.
Meski demikian, Nafik mengakui jika pihaknya tetap memaksimalkan keberadaan kambing muda asal Bantul. Meskipun, kambing tersebut hanya untuk menambah kekurangan pasokan yang ada. “Karena kalau untuk setiap hari, kambing dari Bantul jelas tidak mencukupi,” paparnya.
Mulai Ada Peningkatan
Menurut Nafik, pada awal Desember 2024 sudah ada peningkatan omzet dan jumlah pengunjung di tiga lokasi Sate Klathak Pak Pong, baik di Sate Klathak Pak Pong pusat, 2 dan 3. Pasalnya, sejak awal 2024 hingga akhir November 2024, diakuinya jumlah pengunjung yang datang ke tiga warungnya menurun.
“Di awal Desember membaik, mulai ada peningkatan sampai 40 persen. Jumlah pengunjung di tempat kami setiap hari kan sekitar 2.000 orang,” ujar dia.
BACA JUGA: Pemudik Wajib Cicipi Sate Klatak Imogiri, Ini Rekomendasinya...
Sementara terkait dengan inovasi dan menu baru, Nafik menyatakan tidak banyak dilakukan untuk menghadapi libur akhir tahun. Dia memastikan penambahan menu hanya dilakukan untuk minuman.
Nantinya, kata dia, ada minuman khas atau unik yang dijual pada musim libur akhir tahun. “Selain itu, kami juga lengkapi oleh-oleh khas Bantul. Sehingga pengunjung yang datang kesini bisa sekalian beli oleh-oleh khas Bantul,” ungkap Nafik.
Soal harga, Nafik memastikan tidak ada kenaikan pada libur Natal dan Tahun Baru. Meskipun diakuinya sudah lama pihakya tidak menaikkan harga.
Untuk varian harga yang dijual saat ini, kata Nafik, satu porsi Sate Klathak Rp32.000, nasi Rp5.000 dan minum Rp5.000. “Jadi satu paket nasi, sate dan minum Rp42.000,” ungkapnya.
Terkait dengan pelanggan yang datang, Nafik mengakui jika rata-rata berasal dari luar Bantul dan DIY. “Banyak wisatawan dari luar Kota. Kalau Jogja, mayoritas yang datang dari Kota Jogja dan Sleman,” ucap Nafik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

KA Bandara YIA Catatkan Ketepatan Waktu Keberangkatan Tertinggi Capai 99,8 Persen
Advertisement

Telur Ayam Rebus Sumber Protein Tinggi, Membantu Melindungi Jantung Anda
Advertisement
Berita Populer
Advertisement