Advertisement
Kedai Rukun, Kesederhanaan Justru Jadi Andalan
Kedai Rukun. - Instagram @kedairukun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kedai makan ini tidak terobsesi dengan ramai pengunjung, apalagi mendapati pelanggan yang rewel. Kedai Rukun merupakan manifestasi hubungan ayah, ibu, dan anak yang ingin menjalankan warung sederhana.
Ada baiknya untuk tidak membawa mobil ke Kedai Rukun. Misalpun membawa mobil, pelanggan perlu siap berjalan cukup jauh. Kedai Rukun tidak menyediakan parkiran mobil, “Apalagi parkiran pesawat,” tulis dalam Instagram mereka. Sehingga parkir mobil akan cukup jauh di luar gang warung.
Advertisement
Lokasinya memang berada di perkampungan. Namun justru ini sisi uniknya. Apabila banyak kedai menawarkan pengalaman ruang yang estetik dengan pelayanan khas restoran, Kedai Rukun mengajak pelanggan merasa ‘makan di rumah’. Suasana rumah ini mulai dari bangunan yang memang berasal dari tempat tinggal, hingga jenis masakannya.
BACA JUGA : Rekomendasi Tempat Ngopi Asyik di Kulonprogo
Pembuatan kedai berasal dari cita-cita si ayah, resep makanan berasal dari si ibu, dan yang menjalankan usaha adalah si anak yang bernama Muhammad Bagus Panuntun. Di awal operasional Kedai Rukun pada 2018, menu yang tersedia yaitu bakmoy sama brongkos. Kedua menu tersebut yang sering keluarga itu makan sejak kecil.
Seiring berjalannya waktu, menu di Kedai Rukun semakin banyak. Kini tambahan menu mulai dari nasi ramesan hingga aneka cemilan. Untuk minuman, tersedia dari kopi susu, teh manis, es cendol, hingga es dawet. Untuk makanan, harganya mulai dari belasan hingga puluhan ribu.
Setiap menu makanan terlihat sederhana secara tampilan. Namun soal rasa, kita bisa merasakan kelezatan yang mengingatkan pada rumah. Bahan-bahan yang sederhana ini yang kemudian membuat menu di Kedai Rukun istimewa.
Di beberapa menu, pengelola Kedai Rukun memasaknya satu per satu. Pola ini yang kemudian membuat masakan bisa maksimal di setiap penyajian. Maka dari itu, durasi proses memasak bisa cukup lama. Sehingga saat pelanggan sedang ramai, potensi makanan sampai di meja akan lebih lama juga.
BACA JUGA : Implementasi Sistem Pengelolan Stok Produk Kedai Kita PDA Aisyiyah Kota Yogyakarta
Maka dari itu, Bagus tidak begitu ingin kedainya terlalu ramai, dan berpotensi memunculkan pelanggan yang rewel. Saat beberapa makanan diolah satu per satu dan cukup lama, Bagus berharap pelanggan bisa maklum.
Kedai rukun berlokasi di Gang Darussalam, Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Jarak dari pusat Kota Jogja ke tempat ini sekitar 4,4 kilometer, atau 10 menit durasi perjalanan dengan menggunakan mobil. Jam operasionalnya mulai dari pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pulau Tidung Jadi Pilihan Favorit Liburan Akhir Tahun Dekat Jakarta
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Advertisement
Psikolog UGM Sebut Kematangan Emosi Cegah Kekerasan Anak
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




