Advertisement
Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang "Dijaga" Sahabat Nabi Muhammad SAW

Advertisement
Harianjogja.com, TURKI—Di antara banyak masjid di Istanbul, Masjid Sultan Eyup menjadi paling unik dan ramai dikunjungi pelancong. Kondisi ini tidak bisa lepas dari sejarah Sultan Eyup yang dianggap sebagai saudara Nabi Muhammad SAW.
“Pada salat fardhu atau tarawih, masjid ini penuh jemaah yang ingin salat,” ujar pemandu wisata, Mecit Bogday saat memasuki halaman Masjid Sultan Eyub, Kamis (13/03/2025).
Advertisement
Benar saja, menjelang Salat Dhuhur jemaah sudah duduk rapi di shaf. Begitu juga jemaah perempuan yang sudah membuat barisan di sisi luar masjid.
Kompleks Masjid Sultan Eyup di Istanbul, Turki yang banyak dikunjungi wisatawan. /Harian Jogja-Anton Wahyu Prihartono.
Di depan masjid terdapat bangunan makam Sultan Eyub. Pengunjung pun diizinkan masuk bangunan sekadar berdoa di depan makam.
Masjid Sultan Eyup dibangun pada tahun 1458, lima tahun setelah penaklukan Istanbul oleh Ottoman oleh Mehmed II. Masjid ini memiliki satu kubah besar dan 20 kubah kecil yang mengelilingi kubah besar. Gaya araitektur zaman Ottoman sangat kental di masjid ini.
Masjid ini dibangun kembali pada abad ke-18 dan 19. Karena faktor kesejarahan Sultan Eyup, menjadikan masjid ini menjadi tempat yang penting bagi penduduk Istanbul dan pengunjung di seluruh dunia.
Sejumlah wisatawan mengunjungi area bangunan terdapat pemakaman di dalam Masjid Sultan Eyup di Istanbul, Turki. /Harian Jogja-Anton Wahyu Prihartono.
Mecit mengatakan pada saat Nabi Muhammad SAW pergi ke Madinah, Nabi terakhir tersebut sempat tinggal di rumah Abu Ayyub al-Ansari. Karena itulah, Nabi Muhammad menyebut Abu Ayyub sebagai bagian dari saudara atau sahabat. Selanjutnya, Abu Ayyub pergi ke Istanbul untuk menegakkan panji-panji Islam. Hingga pada akhirnya Abu Ayyub meninggal dalam perjuangan dan kemudian dimakamkan di kompleks masjid.
BACA JUGA: Presiden Turki Erdogan dan Prabowo Saling Bertukar Cendera Mata
Masjid Sultan Eyub sangat strategis. Lokasinya sangat dekat dengan Pierre Loti, sebuah tempat dengan landscape yang indah. Dari situ, pelancong bisa melihat Istanbul yang ada di Benua Asia dan dipisahkan Selat Bosporus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
Advertisement

Meski Danais Dipangkas, Program Strategis Pusat Tetap Dongkrak Ekonomi DIY
Advertisement

Vape Berdampak Buruk untuk Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter
Advertisement
Advertisement
Advertisement