Advertisement

Berwisata Naik Kereta Uap di Kebun Tebu Milik Pabrik Gula Olean

Newswire
Sabtu, 12 Mei 2018 - 14:35 WIB
Maya Herawati
Berwisata Naik Kereta Uap di Kebun Tebu Milik Pabrik Gula Olean Kereta uap milik Pabrik Gula Olean, Situbondo, Jawa Timur - ist/Youtube

Advertisement

Harianjogja.com. SITUBONDO—Areal perkebunan tebu mdi Kabupaten Situbondo menjadi tempat alternatif berwisata murah meriah. Anda dan keluarga bisa berkeliling di antara kebun tebu menaiki kereta uap milik Pabrik Gula Olean (PG Olean).

Pabrik gula di Kabupaten Situbondo yang merupakan peninggalan Kolonial Belanda ini tepatnya terletak di Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo.

Advertisement

PG Olean milik PT Perkebunan Nusantara XI ini, menawarkan agrowisata dan wisata edukasi PG Olean bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, dengan berkeliling naik lokomotif uap yang masih berfungsi dilengkapi edukasi proses pembuatan gula.

Untuk paket wisata menaiki lokomotif uap berkeliling areal perkebunan tebu, cukup membayar Rp2.500.000 untuk 25 orang, pengunjung sudah bisa berkeling menikmati pemadangan alam perekebunan tebu hingga berjam-jam.

Selain bisa menikmati pemandangan alam perkebunan tebu atau agrowisata juga ada wisata edukasi, pemandu wisata PG Olean juga akan mengajak wisatawan ke dalam pabrik untuk mengetahui proses pembuatan gula dari awal (tebu) hingga menjadi gula pasir.

"Paket wisata lokomotif uap Rp2,5 juta maksimal untuk 25 orang itu sudah cukup murah, karena untuk menghidupkan lokomotif tenaga uap juga membutuhkan waktu sekitar empat jam bahkan hingga lima jam menggunakan kayu bakar," kata Wulandari, pemandu wisata PG Olean Situbondo, belum lama ini.

Selain wisatawan bisa menggunakan paket wisata lokomotif tenaga uap, juga dapat menyewa lokomotif tenaga mesin disel, yang tentunya harganya lebih murah, yakni Rp500.000.

Selama ini, hampir semua pengunjung yang menggunakan lokomotif uap berasal dari Belanda, Prancis dan Austria. Dan mereka (wisatawan mancanegara) hanya ingin melihat kondisi lokomotif uap yang masih berfungsi dan mengabadikannya dengan video maupun foto sambil mengelilingi kebun tebu.

"Khusus wisata edukasi proses pembuatan gula bagi anak-anak, kami telah menyediakan miniatur pabrik gula. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di dalam pabrik," ujar Wulandari yang juga merupakan staf PG Olean PT Perkebunan Nusantara XI.

Lokomotif uap menjadi tujuan wisata baru di PG Olean itu, berawal dari banyaknya wisatawan asing yang datang dan ingin mencoba naik berkeliling kebun tebu.

"Lokomotif uap yang ada di PG Olean ini buatan 1902 dan sampai sekarang masih beroperasi normal. Untuk wisatawan asing biasanya banyak berkunjung pada bulan Juni hingga Oktober," tutur Wulandari.

 

Tahun Kunjungan Wisata

Beberapa waktu lalu, PT Perkebunan Nusantara XI dan Pemerintah Kabupaten Situbondo telah sepakat mengembangkan potensi pariwisata di PG Olean yang juga dalam rangka menyambut Tahun Kunjungan Wisata 2019.

PT Perkebunan Nusantara XI dan Pemkab Situbondo menggelar penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) untuk mengembangkan dan membangun pariwisata di Kota Santri itu.

"Pengembangan pariwisata di PG Olean sudah sejalan dengan pemerintah daerah yang mencanangkan Tahun Kunjungan Wisata 2019," kata Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.

PTPN XI juga menyampaikan bahwa aset-aset perusahaan perkebunan yang ada di Situbondo yang berpotensi dikembangkan menjadi tujuan wisata akan dibangun guna membantu pemerintah daerah menghadapi tahun kunjungan wisata tahun depan (2019).

Dengan terlaksananya MoU kedua belah pihak, diharapkan bisa segera dimulai dan penandatanganan nota kesepahaman itu tidak hanya menjadi acara seremonial.

"PTPN XI tadi juga menyampaikan bahwa tahun ini sudah membangun rumah tinggal di sekitar objek wisata Taman Nasional Baluran, Kecamatan Banyuputih. Selain itu katanya juga akan membangun hotel bintang empat di depan PG Panji," tutur Bupati Situbondo.

Warisan

Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XI Moch Cholidi mengatakan beberapa pabrik gula PTPN XI sudah dikenal warisan, sehingga sering dikunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.

Pada 2017, sudah dimulai beberapa proyek untuk mengoptimalkan potensi wisata, salah satunya agrowisata dan wisata edukasi PG Olean Situbondo.

Agrowisata PG Olean yang telah beroperasi sejak 2017 mengisi kebutuhan Situbondo akan tempat wisata keluarga. Karena selama ini Situbondo hanya memiliki destinasi wisata yang berupa wisata alam, seperti pantai, air terjun dan hutan di Baluran.

Nilai historis dari Pabrik Gula Olean yang dibangun1846 dengan teknologi manual dalam proses produksinya serta lokomotif yang dijalankan menggunakan mesin uap dan masih bisa beroperasi menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berwisata bersama keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bolos Kerja di Hari Pertama Kerja setelah Lebaran, Pegawai Pemkab Sleman Disanksi

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Siap-siap! Pengguna Akun Baru X Bakal Dikenakan Biaya

Lifestyle
| Selasa, 16 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement