Advertisement
Royal Ambarrukmo Sajikan Kekayaan Kuliner Nusantara lewat Kampoeng Djawi
Kuliner Nusantara sajian Hotel Royal Ambarrukmo. - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Mengulang ramainya antusias para pelanggan loyal, tim kuliner Hotel Royal Ambarrukmo menghadirkan ragam pilihan masakan terbaik dengan bahan pilihan, saduran resep kuno dan cita rasa asli.
Royal Ambarrukmo juga terus berusaha menggali, mengelevasi serta mengapresiasi kayanya khasanah kuliner Jawa Dwipa, Yogyakarta, dan nusantara dalam Kampoeng Djawi.
Advertisement
Marketing & Communications Manager Royal Ambarrukmo, Khairul Anwar mengatakan selama satu bulan penuh di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo akan tersaji menu Kampoeng Djawi yang memanjakan seluruh penggemar masakan khas Jawa dengan gaya lesehan. Menu ini terdiri dari kudapan unggulan yang sedap seperti Selat Usar, Brambang Asem, Aneka Penyetan, Sambal Korek, Sambal Kencur, Tongseng, Lontong Sate Singgang Ayam.
Tak ketinggalan hidangan pencuci mulut Manuk Enom Ambarrukmo, Tapak Kucing, hingga Es Blewah akan menjadi lini utama diantara menu-menu andalan lainnya.
Anwar menuturkan hanya dengan Rp99.000 nett/orang tamu sudah dapat menikmati seluruh kuliner pilihan terkurasi oleh tim pawon ageng Royal Ambarrukmo Yogyakarta dalam kemasan all-you-can-eat gubugan dan live cooking.
Tak hanya itu saja, promo spesial PAY 4 DINE 5 juga berlaku dalam Kampoeng Djawi kali ini. Tak hanya keunggulan kuliner, Anwar menyebut area Pendopo Agung Royal Ambarrukmo yang dapat memuat hingga 200 orang ini juga dapat menjadi pilihan saat mencari tempat memadai untuk pengajian besar sambil berbuka puasa bersama.
Fasilitas sound system dan karpet atau tikar akan menjadi satu bagian yang akan diberikan untuk reservasi besar yang butuh tempat khusus. Bahkan fasilitas tersebut juga termasuk di dalamnya agenda salat Maghrib berjamaah atau bahkan Tarawih. "Jangan lupakan juga areal parkir yang luas juga menjadi satu nilai lebih lagi dari Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Semua kebutuhan anda bisa terpenuhi di sini," katanya dalam rilis, Kamis (17/5/2018). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Berwisata ke Papua Pegunungan, Pulang Bawa Oleh-Oleh Markisa dari Lembah Baliem
Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town
Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
Advertisement
Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
Warung Makan Jagoan Mahasiswa UII Jogja
Bosan Saat Berada di Area Jalur Tol Trans Jawa? Coba Jajal Lokasi Wisata Ini
Dusun Mlangi dan Jejak Islam di Jogja
Advertisement
Upacara Tawur Agung Digelar di Candi Prambanan, Catat Tanggalnya
10 Negara dengan Jumlah Kasus Wisatawan Tertipu Tertinggi
Uniknya Cumalikizik, Desa Peninggalan Era Ottoman yang Berusia 700 Tahun Lebih
Ulu Camii, Masjid Agung yang Indah dengan 20 Kubah Besar
Advertisement
Pierre Loti, Tempat Melihat Keindahan Istanbul dari Benua Eropa
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com Sabtu 3 Mei 2025: Pecatur Sleman Berkompetisi di Level Dunia hingga Kebocoran Retribusi Pantai Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
