Advertisement
Taman Nasional di Afrika Selatan Ini Disebut Tempat Alien
Gurun Sossuvlei di Taman Nasional Namib/Naukluft di Afrika Selatan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Di Taman Nasional Namib-Naukluft di Afrika Selatan ada sebuah gurun pasir yang dikenal dengan sebutan Sossuvlei. Lanskapnya yang aneh membuat tempat ini kerap disebut sebagai tempat alien.
Gurun sahara ini sangat luas, datar dan ditutupi dengan garam. Saat kering Sossusvlei sangat berat untuk dipijaki bahkan setiap lima hingga 10 tahun ketika diairi sungai Tsauchab jalanan menjadi sangat lengket seperti plastik.
Advertisement
Bahkan ketika sedang dihujani, air saja membentuk seperti gumpalan lumpur hingga banyak yang menamainya sebagai tempat untuk tidak kembali. Sungguh merupakan pengalaman unik jika wisatawan bisa berpijak dan menelusuri area ini.
Tak jauh dari Sossuvlei ada juga sebagai Dead Vlei atau Rawa Mati, ditemukan di antara padang pasir tertinggi di dunia yang tingginya mencapai 1.312 kaki bahkan hampir sama dengan gedung Empire State.
Dilansir dari Atlasobscura, Dead Vlei seperti Sossusvlei ketika sungai mengalir ke area tersebut mereka berubah menjadi gurun sahara . Bahkan pepohonan saja kering bagaikan suasana di gurun sahara di Timur Tengah.
Jika Anda pergi ke sana, Anda akan melihat sebuah pohon yang dibalut bayangan hitam ketika ada matahari. Usia pohon itu bahkan sudah mencapai 1.000 tahun lamanya.
Jika ingin ke sini, Anda bisa berjalan sejauh 44 mil dari pintu masuk menuju Sossusvlei dan Dead Vlei. Ada banyak panorama yang bisa didapat salah satunya pemandangan matahari tenggelam dan matahari terbenam yang bisa terlihat di gurun Namib. Langitnya begitu bersih dan jernih.
Sossusvlei ini paling nyaman ditelusuri dari Windhoek. Anda akan berpetualang dengan jalanan bebatuan yang dikelilingi dengan pegunungan. Namun cara paling tepat untuk pergi ke sini adalah menggunakan kendaraan dengan roda terbaik.
Saat menelusuri perjalananan Anda tentu sangat menantang di mana harus melewato perbukitan gurun sahara. Apalagi cuaca panas dan terik membuat tubuh berkeringat. Oleh karena itu, lebih baik jika ingin pergi ke sini bawalah persiapan matang agar diri Anda tidak terdehidrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Harumkan RI di APULSE Seoul 2025, dr. Olivia Ong Dapat Pujian
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



