Advertisement
Tempat Wisata Ini Surganya Batik di Indonesia
Pembatik Jogja - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Di sejumlah wilayah di Indonesia menjadi sentra batik. Di sana Anda tak hanya bisa membeli, tetapi juga menyaksikan pembuatan batik.
Berikut ini beberapa tempat yang bisa Anda datangi jika ingin menikmati batik lebih khidmat”
Advertisement
Lasem, Rembang
Lasem bukan sekadar daerah sentra penjualan batik tradisional. Lebih dari itu, Lasem pun memiliki motif tersendiri yang juga dinamakan Lasem. Motif yang paling banyak diburu dan menjadi khasnya Lasem adalah motif Latohan.
Kampung batik Laweyan, Solo
Menyambangi Laweyan, tidak lengkap jika belum ke kampung batik. Konon, kampung batik yang sekaligus jadi pusatnya batik di Solo ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu, tepatnya pada zaman Kerajaan Pajang sekitar 1546 masehi. Selain diisi segala hal terkait batik, kampung batik tersebut pun memiliki arsitektur Jawa kuno.
Jogja
Bicara soal si kota istimewa yang satu ini, pastilah kurang lengkap tanpa berburu dan membawa pulang batik. Ada beberapa spot untuk berbelanja batik di Jogja, tapi belumlah afdol jika belum menyambangi Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo.
Tak cuma itu Jogja juga punya Museum Batik. Museum yang diresmikan pada 1979 ini berada di Jalan Dr. Sutomo 13A Jogja. Di museum tersebut para wisatawan bisa berlatih membatik atau sekadar kunjungan.
Kampung Batik Larangan, Tangerang
Tangerang tidak mau kalah dengan kota lainnya dan mulai jadi incaran para wisatawan. Di salah satu daerahnya, Tangerang memiliki kampung batik, yang cocok jadi spot swafoto bernuansa etnik dan budaya. Beragam motif dilukis di dinding rumah warga, sehingga kesan seperti berada di perkampungan Jawa Tengah pun terasa di Kampung Batik, Larangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





