Advertisement

Keliling Nusantara Makan Aneka Kerupuk, Kriuk Berbeda dari Berbagai Daerah

newswire
Kamis, 18 Oktober 2018 - 10:35 WIB
Maya Herawati
Keliling Nusantara Makan Aneka Kerupuk, Kriuk Berbeda dari Berbagai Daerah Kerupuk Tette asal Madura - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Khazanah kuliner Nusantara tak hanya makanan berat. Beragam wilayah di Indonesia juga memiliki kekayaan jajanan ringan hingga ragam kerupuk yang sangat beraneka. Berikut ini beberapa jenis kerupuk yang bisa Anda temui di sejumlah daerah:

Kerupuk Tette

Advertisement

Kerupuk ini berasal dari Madura, Jawa Timur. Namun penggemarnya tak hanya masyarakat Madura, tapi juga luar Madura. Nama tette diambil dari cara pembuatannya, yaitu dipipihkan atau di-tette.

Kerupuk Jawer Naggerang

Jika sudah jadi, bentuknya seperti pisang yang dipotong seperti kipas. Kerupuk ini berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat dan proses pembuatannya disebut-sebut lumayan sulit. Jika Anda ke Tasikmalaya sebaiknya cari kerupuk ini sebagai oleh-oleh, karena sukar ditemukan di tempat lain.

Kerupuk Palembang

Jenis yang satu ini sangat popular dan pasti dari Palembang, Sumatera Selatan. Biasanya berwarna putih dan rasanya gurih, karena dibuat dengan campuran daging ikan tenggiri.

Kerupuk Cumi

Makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur ini bercita rasa gurih dan cocok dijadikan teman makan nasi.

Kerupuk Kemplang

Jenis yang satu ini jugga sudah me-Nusantara. Makanan khas Kabupaten Bangka ini ada 2 macam, yaitu kemplang goreng dan kemplang panggang, yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar di bara api.

Kerupuk Pasir

Kerupuk Pasir ada yang berasal dari Jawa Barat, namun ada juga yang berasal dari Kediri, Jawa Timur. Keduanya sama, berwarna-warni dan digantung di kios-kios yang menjualnya. Masyarakat Kediri biasanya menyebutnya dengan Kerupuk Pasir atau Kerupuk Upil. Kalau Kerupuk Pasir dari Jawa Barat disebut juga sebagai Kerupuk Melarat.

Kerupuk Ceker

Banyak terdapat di Malang, Jawa Timur. Seperti namanya, bahan kerupuk ini adalah ceker ayam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

DPRD DIY Dorong Pemerataan Pembangunan di Wilayah Perbatasan

DPRD DIY Dorong Pemerataan Pembangunan di Wilayah Perbatasan

Jogja
| Sabtu, 18 Oktober 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Peneliti: Konsumsi Kacang Turunkan Risiko Kematian 20 Persen

Peneliti: Konsumsi Kacang Turunkan Risiko Kematian 20 Persen

Lifestyle
| Jum'at, 17 Oktober 2025, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement