Advertisement
Patung Sapi Ndhekem Boyolali Curi Perhatian Pemudik. Apa Isi Perutnya?

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI--Kabupaten Boyolali dikenal dengan Kota Susu-nya Jawa Tengah. Mudik Lebaran pun menjadi kesempatan bagi pemudik untuk mengunjungi dan mengabadikan foto bersama di ikon Boyolali, yaitu sapi ndhekem.
Hal itu dirasakan oleh Ahmad Husein, 40, laki-laki asal Boyolali yang sehari-hari tinggal di Surabaya. Pada Jumat (7/6/2019 ) Ahmad bersama istri dan dua buah hatinya yang masih duduk di sekolah dasar menyempatkan diri datang ke kawasan Alun-alun Kidul, Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali.
Advertisement
“Yang dicari tentu saja patung sapi ndhekem,” ungkap Ahmad.
Bukan hanya Ahmad, ratusan warga terlihat memadati kawasan Alun-alun Kidul Boyolali. Sisi utara alun-alun bahkan dipenuhi mobil berpelat luar Boyolali seperti Jogja, Solo, dan Semarang.
Ahmad Husein bersama keluarganya berpose aneka gaya di sekeliling patung sapi setinggi 18 meter tersebut. Dia bahkan tak sungkan meminta tolong kepada pengunjung lain untuk menjepretkan aktivitasnya bersama keluarga.
Tak puas hanya berfoto, kedua buah hati Ahmad menuju ke pintu kaca di perut sapi. Mereka memincingkan mata berharap dapat melihat isi perut sapi tersebut. Hal serupa juga dilakukan sejumlah pengunjung lain.
Beberapa dari mereka bahkan berusaha menggeser pintu kaca untuk membuka pintu. Sayang, warga kecewa karena rasa penasaran mereka untuk melihat isi perut sapi tak tertuntaskan.
Patung Lembu Sora atau lebih dikenal dengan sapi ndhekem diresmikan Bupati Boyolali, Seno Samodro, pada 2015 silam. Sejak saat itu Lembu Sora menjadi ikon yang identik dengan Kota Susu.
Ahmad mengaku sengaja memilih patung Lembu Sora karena letaknya yang terjangkau dari kampung halamannya di Cepogo, Boyolali.
“Lagipula sejak 2015 keluarga baru dua kali foto-foto di sini,” imbuhnya. Tahun ini Ahmad dan keluarganya harus menelan kekecewaan yang sama karena gagal mengintip isi perut lembu sora.
Pengunjung lainnya, Maryani, 35, mengungkapkan kekecewaan serupa. Warga Sawit, Boyolali, itu juga belum pernah melihat isi patung sapi. Padahal, ikon kota di kawasan alun-alun tersebut kerap menjadi jujugannya ketika ada saudara berkunjung.
“Jadinya malah bingung sendiri kalau ditanya itu patung buat apa,” ungkap Maryani. Dia berharap di masa-masa liburan seperti sekarang pintu di perut patung sapi yang biasanya tertutup bisa dibuka untuk menuntaskan rasa penasaran warga.
Diberitakan sebelumnya, patung sapi perah di Alun-alun Kidul Boyolali menjadi ikon wisata kekinian. Patung Lembu Sora itu sebenarnya merupakan gedung pertemuan. Di sekitarnya terdapat kantor bupati yang berbentuk seperti Istana Negara serta gedung DPRD mirip gedung DPR Senayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp5,8 Miliar untuk Program Air Bersih, Ini Lokasi Pembangunannya
Advertisement

Siap-siap Ambil Cuti! Cek Libur Panjang Selama Mei 2025
Advertisement
Advertisement
Advertisement