Advertisement
Libur Lebaran, Pengunjung Taman Sari Terpantau Landai
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Jumlah pengunjung Taman Sari di masa libur Lebaran terpantau landai. Pada Idulfitri tahun 2021 ini, Taman Sari baru buka pada Sabtu (15/5/2021), setelah dua hari sebelumnya libur.
Sampai pukul 13.00 WIB, ada sekitar 300 pengunjung. Menurut Salah Satu Pengelola Taman Sari, Niko, jumlah ini meningkat dari saat Ramadan dengan jumlah sekitar 50-80 pengunjung per hari. Pada hari-hari normal sebelum Covid-19, jumlah pengunjung rata-rata 1.200 orang.
Advertisement
"Pada lebaran normal [tidak Covid-19], jumlah pengunjung pernah mencapai 9.000 sehari," kata Niko saat ditemui di Taman Sari, Sabtu (15/5/2021).
Agar bisa teratur dan tatap patuh protokol kesehatan (prokes), pengunjung dibuat sistem kelompok. Jumlah satu kelompok minimal lima orang. Namun jumlah ini bisa fleksibel sesuai dengan kondisi. Dalam satu kelompok akan ada satu pemandu. Selain menjelaskan sejarah Taman Sari, pemandu akan mengingatkan penerapan prokes seperti memakai masker, jaga jarak dan lainnya.
"Interval satu kelompok dengan lainnya sekitar 2-3 menit [agar berjarak]," kata Niko.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Rutan Wates Gelar Kunjungan Virtual
Pengelola belum bisa prediksi puncak pengunjung. Hal ini lantaran adanya larangan mudik. Ada kemungkinan pengunjung meningkat lagi setelah pelarangan mudik dari 6-17 Mei 2021 selesai.
Taman Sari buka dari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Harga tiket masih normal sebesar Rp5.000. Tidak ada kenaikan selama libur lebaran. Selain biaya tiket, pengunjung juga harus menyewa jasa tour guide sebesar Rp100.000. Biaya tour guide ini dibagi sejumlah orang dalam satu kelompok.
Salah satu pengunjung, Sri Rahmawati, 42, merasa aman dengan prokes yang pengelola Taman Sari terapkan. Selain masker dan cuci tangan, penggunaan grup juga dianggap berhasil dalam mencegah terjadinya kerumunan. "Alhamdulillah untuk prokes bagus. Ada jarak, dibagi berapa kelompok, antar kelompok ada jedanya. Bagus, aman," kata Sri.
Sri yang asli Jogja saat ini bekerja di Pemalang, Jawa Tengah sebagai guru. Dia sekeluarga pulang kampung sebelum adanya pelarangan mudik. Sembari liburan lebaran, Sri ingin mengenalkan sejarah-sejarah Jogja kepada anaknya.
"Agar tahu kampung halamannya ada kraton dan peninggalan sejarah lainnya," kata Sri. "Hanya [liburan] sekitar kota aja, kemarin ke Museum Senobudoyo. Mengenang masa lalu dan mengenalkan pada anak."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berburu Daging Sapi Premium Juicy di Indoguna Meatshop & Grocery
- Taman Safari Bali Rilis Teatrikal Bawah Air yang Menggabungkan Kesenian Bali dan Nusantara
- Wisata Bukit Dermo di Bantul Dibangun Tahun Ini
- Ini Daftar Negara yang Dianggap Murah untuk Tujuan Belibur Tahun Ini
- Mulai Diserbu Pengunjung, Berikut Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Objek Wisata Tebing Breksi
Advertisement
Korban Apartemen Malioboro City yang Laporkan Pengembang Ke Polda DIY Bertambah
Advertisement
Lari Bukan Hanya Olahraga Kardio, Ini Deretan Manfaatnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement