Advertisement
Sandiaga Bangun Kereta Gantung di Danau Toba, Ditarget Rampung Awal 2022

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemerintah membuka pintu seluas-luasnya bagi para investor untuk menanamkan modal dalam bisnis pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara.
Seperti diketahui, danau ini masuk dalam daftar destinasi super prioritas. Sandiaga mengklaim kondisi pariwisata di kawasan Danau Toba sudah lebih baik.
Advertisement
"Ini merupakan langkah untuk mempercepat pengembangan destinasi super prioritas, melihat perubahan yang signifikan dari Kaldera Toba ini," kata Sandiaga saat mengunjungi Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Rabu (10/11/2021).
Sandiaga memuji warga desa dalam membangun kegiatan ekonomi kreatif berupa pengolahan sampah dan sumber air. Dia juga antusias pembangunan kereta gantung di tempat itu akan segera rampung dan menjadi ikon baru Danau Toba.
Setelah mengunjungi Desa Sigapiton, Sandiaga lanjut membuka kegiatan Pengembangan Atraksi Seni Budaya di Kaldera Toba Nomadic Escape.
Dia kembali menyampaikan optimisme terhadap pembangunan kereta gantung di tempat itu. "Kita optimis rencana untuk pembangunan kereta gantung akan rampung di awal tahun," katanya.
Baca juga: Warganet Bertanya Tata Cara Ambil Motor Bekas Kecelakaan, Humas Polda DIY Langsung Tanggapi
Sandiaga berjanji bakal mempercepat proses tender proyek kereta gantung sehingga bisa beroperasi pada 18-24 bulan mendatang.
Pembangunan kereta gantung, lanjut Sandiaga, tidak hanya dimaksudkan menjadi ikon baru. Namun termasuk upaya mewujudkan alat transportasi yang ramah lingkungan. Tak ketinggalan, kereta gantung juga diharap memperindah pesona di danau terbesar ini.
"Kereta gantung ini akan menambah atraksi di Danau Toba," kata Sandiaga.
Dengan segala perkembangannya, Sandiaga meyakinkan para investor agar tidak segan-segan menanamkan modalnya di Danau Toba.
Dia menjelaskan, pemerintah menerapkan skema public private partnership dalam pengembangan pariwisata di kawasan ini. Sehingga pengembangan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Investor Tertarik
Sejauh ini, Sandiaga mengatakan terdapat sejumlah investor yang sudah tertarik menanamkan modalnya. Di antaranya berasal dari China. Selain itu, terdapat sejumlah pengusaha yang sudah tidak asing lagi seperti produser film dalam negeri Ram Punjabi.
Kemudian ada Tiger yang akan bekerjasama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dalam dalam pembangunan eco tourism di Kaldera Danau Toba. Lalu, Labersa Group yang akan membangun hotel dengan kapasitas kamar hingga 300 unit.
"Jadi saya ingin mengajak kepada semua pihak bahwa investasi di sini berdampak langsung kepada masyarakat," pungkas Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Kulonprogo Masih Gelap, Kadishub: Titik di Kapanewon Butuh LPJU Totalnya Kurang 10.600 Unit
Advertisement

Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula, Rendah Kalori Membantu Meningkatkan Metabolisme
Advertisement
Berita Populer
Advertisement