Advertisement
Kipo, Jajanan Tradisional Jogja yang Semakin Langka. Yuk Bikin!
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Jogja memiliki banyak makanan tradisional yang khas. Sayangnya tidak semua orang bisa membuatnya sehingga dimungkinkan makanan ini bisa punah jika tidak dilestarikan. Salah satunya adalah makanan khas dari Jagalan, Kotagede, yaitu kipo.
Kipo adalah makanan yang berbahan dasar dari tepung beras. Memiliki warna hijau yang khas dan berisi parutan kelapa yang dicampur dengan gula.
Meskipun menjadi oleh-oleh khas Jogja, tidak semua toko oleh-oleh menyediakan makanan ini karena sifatnya yang tidak tahan lama.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Sekilas, tampilan kipo hampir sama dengan klepon. Berwarna hijau dan manis rasanya. Namun sensasinya akan berbeda jika Anda merasakannya langsung karena kipo dimasak dengan dipanggang dengan alas daun pisang.
Salah satu tempat yang masih melestarikan kue tradisional khas masa kerajaan Mataram Kuno dan Mataram Islam ini adalah Pasar Legi, Kotagede. Di situ ada pedagang kipo yang masih setia menjual jajanan ini.
Dilansir dari Instagram @visitingbantul, kipo berasal dari kata iki opo yang artinya ini apa. Bagi Anda yang penasaran dan tertarik membuat makanan legendaris ini di rumah, Anda hanya membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
Baca juga: Kuliner Jogja Ini Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan, Murah Meriah
Ada tiga tahap pembuatan. Tahap pertama adalah membuat kulitnya. Pada tahapan ini ibutuhkan tepung ketan, daun suji sebagai pewarna, garam, kapur sirih, dan santan hangat. Semua bahan kulit ini dicampur dan diuleni hingga kalis.
Tahap kedua pembuatan isian atau unti kelapa, dibutuhkan gula merah yang disisir, gula pasir, kelapa muda parut, vanili, garam, dan daun pandan. Bahan-bahan isian kipo ini dimasak hingga gula larut, menyatu, dan matang.
Tahap ketiga, adonan kipo dibagi dan dipipihkan dengan diberi alas daun pisang. Lalu diisi sedikit unti kelapa, panggang di atas teflon lengkap dengan alas daun pisangnya, dan bolak-balik hingga matang.
Cukup sederhana bukan? Anda bisa mencobanya di rumah karena bahan yang dibutuhkan mudah kita temukan di sekitar kita. Mari melestarikan makanan tradisional Jogja dengan membuatnya sendiri di rumah. Selamat mencoba!
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instagram
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ingin Pakai Busana Sarimbit Saat Lebaran? Perhatikan Hal Ini
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement